Mohon tunggu...
FENI WULANDARI
FENI WULANDARI Mohon Tunggu... Guru - GURU/TK PKK BINA ANA PRASA BAKTI SIWI

MEMBUAT KREASI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Lambang Bilangan untuk Menghitung Hasil Penjumlahan pada Anak

13 Desember 2022   11:43 Diperbarui: 13 Desember 2022   11:53 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aspek perkembangan kognitif sangatlah penting untuk dikembangkan pada anak usia dini. Perkembangan kognitif tidak lepas dari kehidupan sehari-hari, apalagi dalam hal berhitung. Semua kegiatan sehari-hari pasti menggunakan kegiatan berhitung. Kegiatan berhitung pada anak usia dini harus dikemas secara menarik, sehingga peserta didik akan tertarik dengan kegiatan berhitung. Kegiatan berhitunng bukan lagi kegiatan yang menakutkan. Sebagai pendidik kita harus mampu menciptakan sebuah kegiatan yang menyenangkan, sehingga anak-anak akan belajar secara bermakna tanpa adanya rasa takut dan tertekan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan teman sejawat terkait kemampuan numerasi pada anak kelompok. Dari 23 anak kelompok B, terdapat 14 anak mengalami kesulitan menggunakan lambang bilangan untuk menghitung hasil penjumlahan. Anak cenderung bisa menghitung tapi kesulitan dalam menyebutkan jumlah akhir dari hasil penjumlahan. Hal ini dikarenakan, media berhitung kurang variatif karena hanya menggunakan LKA, stimulus yang diberikan masih kurang karena kegiatan lebih berpusat pada guru, metode yang digunakan guru belum tepat.

Berdasarkan uraian diatas, diasumsikan bahwa kegiatan pembelajaran yang sering digunakan guru di TK PKK Bina Ana Prasa Bakti Siwi umumnya bersifat konvensional, karena anak sulit memahami materi yang telah disampaikan guru, sehingga tujuan pembelajaran kurang secara optimal. Untuk meningkatkan hasil pembelajaran perlu adanya perbaikan pada kegiatan pembelajaran yang bersifat menyenangkan bagi anak dengan menggunakan media rangkasbitung (Chicken Box).

Rangkasbitung (Chicken Box) adalah  media pembelajaran yang dikembangkan oleh penulis untuk mengatasi masalah anak dalam menggunakan lambang bilangan untuk berhitung penjumlahan. Media ini disusun semenarik mungkin agar dapat menarik minat anak dalam belajar berhitung penjumlahan. Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, peran guru profesional  dalam pembelajaran sangat penting karena sebagai kunci  keberhasilan belajar peserta didik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Guru harus semakin berkopenten dan professional dalam membangun dan mengembangkan proses pembelajaran yang baik, efisien, efektif sehingga pemerintah mengembangkan pembelajaran berorientasi pada ketrampilan berpikir tingkat tinggi atau higher Order thingking Skill (HOTS).

Berkaitan dengan program pengembangan literasi dan steam pada anak usia dini, maka pada karya tulis ini akan dibahas mengenai "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN LAMBANG BILANGAN UNTUK MENGHITUNG HASIL PENJUMLAHAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK BINA ANA PRASA BAKTI SIWI TAHUN AJARAN 2022/2023".

Jenis Kegiatan

Kegiatan  yang dilaporkan dalam laporan Best Practice ini adalah kegiatan pembelajaran tematik kelompok B usia 5-6 tahun.

Pada Tema            : Aku Sayang Binatang

Sub Tema              : Hasil dari binatang

Topik                      : Telur

Manfaat Kegiatan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun