Sebagaimana kita ketahui bahwa tingkat perkembangan kognitif anak SD/MI berada pada fase operasional konkrit. Oleh karena itu, penggunaan media dan sumber pembelajaran sangat penting dan mutlak dilakukan, baik media yang dirancang khusus sesuai kebutuhan maupun memanfaatkan benda atau peristiwa yang ada disekitar anak.
Pemanfaatan media pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa hal penting berikut: (a) media yang digunakan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak, (b) media yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai, (c) sesuai dengan pesan atau materi yang akan disampaikan pada anak, (d) media yang digunakan sesuai dengan metode atau strategi pembelajaran yang dilakukan (Anderson 1983), (e) sesuai dengan kemampuan guru dalam menggunakannya, (f) sesuai dengan potensi sekolah.
5. Perencanaan Pembelajaran HAM di SD/MI
Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Menganalisis substansi kajian kurikulum.
Melalui analisis ini dapat diketahui bahwa materi pokok HAM yang terintegrasi di dalam mata pelajaran sebagaimana termuat di kurikulum.
b. Hasil analisis kajian kemudian dimuat di dalam silabus yang dikembangkan.
Silabus tersebut berupa rencana kegiatan pembelajaran secara sistematis yang memuat materi pokok, media, dan evaluasi serta alokasi waktu yang akan dilakasnakan di dalam pembelajaran.
c. Pengembangan silabus disesuaikan dengan potensi anak, sarana dan prasarana sekolah, serta kemampuan guru.
Merencanakan pembelajaran yang akan memberikan pengalaman belajar HAM yang sesuai dengan kurikulum dan potensi anak. Silabus adalah suatu rencana yang memuat pokok-pokok pengalaman belajar yang akan diperoleh anak dalam pembelajaran.
d. Silabus dikembangkan dengan Rencana Pelaksanaa Pembelajaran (RPP).