[Puisi] SETELAH DIPECAT, ANAKNYA MEMBUNUH SESEORANG
Datangnya masih subuh
Dia gedor-gedor dinding rumah
Meminta izin sama ibunya untuk membunuh
Seseorang di luar subuh.
Ibunya terkejut mendengar anaknya dipecat
Sakit dan amarah tumbuh dalam perut
Timbul niat jahat sebagai penjahat
Untuk membunuh seseorang setelah dia dipecat
Supaya tidak disebut pengecut.
Ibunya terpengarah dan lesuh
Melihat darah
Di tangan anaknya yang masih basah
Sehabis memberi izin untuk membunuh.*
NB: Puisi ini berdasarkan kisah nyata yang saya lihat saat meliput kejadiannya di lokasi kejadian beberapa tahun silam.
*Lentera, 25 Desember 2024.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H