Mohon tunggu...
Felixianus Ali
Felixianus Ali Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan, Peneliti, Editor, Penulis, Pengarang, Penerjemah, Konsultan Media, Pengamat Kebijakan Publik

Percakapan dua orang di tengah jalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setelah Dipecat, Anaknya Membunuh Seseorang

25 Desember 2024   22:22 Diperbarui: 25 Desember 2024   22:22 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Puisi] SETELAH DIPECAT, ANAKNYA MEMBUNUH SESEORANG

Datangnya masih subuh

Dia gedor-gedor dinding rumah

Meminta izin sama ibunya untuk membunuh

Seseorang di luar subuh.

Ibunya terkejut mendengar anaknya dipecat

Sakit dan amarah tumbuh dalam perut

Timbul niat jahat sebagai penjahat

Untuk membunuh seseorang setelah dia dipecat

Supaya tidak disebut pengecut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun