Contoh Kongkret Menyusun alat ukur penelitian dalam P5
Alat ukur penelitian dalam P5 tersebut tinggal mengukur jumlah/bobot sampah buangan dengan skema pembanding pra dan paska aksi, dalam satu termin waktu yang sama misalnya selama durasi satu minggu. Sehingga kemudian dapat melihat signifikansi pengurangan jumlah/bobot sampah buangan ke TPA. Dengan aksi melakukan pemilahan sampah di Kantin.
8. Mengolah data hasil penelitian
Kemampuan olah data sangat penting dalam penelitian karena data merupakan sumber informasi yang sangat berharga untuk menguji hipotesis dan membuat kesimpulan yang akurat. Dengan kemampuan olah data yang baik, peneliti dapat mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dengan tepat sehingga dapat memberikan informasi yang berguna dan valid untuk penelitian. Kemampuan olah data juga dapat membantu peneliti untuk menemukan pola dan tren yang tersembunyi dalam data dan menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Oleh karena itu, kemampuan olah data menjadi salah satu keterampilan kunci yang harus dimiliki oleh peneliti untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan dapat dipercaya.
Contoh Olah data Penelitian
9. Publikasi dan Diseminasi  hasil Penelitian           Â
Diseminasi hasil penelitian adalah proses menyebarkan atau mempublikasikan hasil penelitian kepada khalayak luas. Tujuan dari diseminasi hasil penelitian adalah agar penelitian yang telah dilakukan dapat diakses dan dimanfaatkan oleh para akademisi, praktisi, atau masyarakat umum untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai topik yang diteliti. Diseminasi hasil penelitian dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti publikasi di jurnal ilmiah, presentasi di seminar atau konferensi, posting di media sosial, dan sebagainya. Dengan diseminasi hasil penelitian yang tepat, peneliti dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan ilmu pengetahuan secara luas.
Contoh Kongkret Publikasi dan Diseminasi  hasil Penelitian dalam P5
Untuk melakukan diseminasi hasil penelitian, seorang peneliti memerlukan beberapa keterampilan, di antaranya:
1. Kemampuan komunikasi: Peneliti harus dapat berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, agar dapat menjelaskan temuan penelitiannya dengan jelas dan mudah dipahami oleh audiens.
2. Kemampuan menulis: Peneliti harus dapat menulis laporan penelitian yang jelas, sistematis, dan mudah dimengerti. Selain itu, peneliti juga harus mampu menulis publikasi ilmiah seperti jurnal dan buku