* Â Â Apakah dengan melakukan pemilahan sampah, sampah akan lebih mudah dimanfaatkan?
* Â Â Apakah melakukan pilah sampah di kantin dapat mengurangi jumlah sampah buangan yang harus di buang ke TPA?
4. Merumuskan Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pernyataan atau dugaan yang didasarkan pada pengetahuan dan pengamatan awal tentang suatu fenomena atau masalah tertentu. Hipotesis digunakan sebagai dasar untuk melakukan penelitian dan menguji kebenaran pernyataan atau dugaan tersebut. Dalam penelitian, hipotesis dapat diterima atau ditolak berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan. Hipotesis dapat membantu peneliti untuk mempersempit fokus penelitian, memahami hubungan antara variabel, dan memberikan arahan untuk metode penelitian yang digunakan.
Contoh Kongkret Merumuskan Hipotesis
Setelah melakukan tahapan menumbuhan kepekaan pada masalah, belajar dan praktek penulisan ilmiah, serta merumuskan masalah penelitian, Â dengan justifikasi teoritis peserta didik mulai merumuskan hipotesi. Menyambung dari contoh kongkret masalah yang tadi.
Hipotesis ;
Dengan melakukan pilah sampah dikantin, sampah disekolah akan bisa lebih dimanfaatkan dan otomatis akan mengurangi buangan sampah dari sekolah ke TPA
5. Menguji Hipotesis
Dengan melakukan uji coba hipotesis, peneliti dapat mengetahui apakah hipotesis yang telah dirumuskan dapat diterima atau tidak. Jika hipotesis diterima, maka peneliti dapat menggunakan hasil uji coba tersebut untuk menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi atau implikasi bagi penelitian selanjutnya atau dalam konteks aplikasi praktis. Jika Hipotesis diterima maka peserta didik dapat melanjutkan ke tahapan P5 hingga ke tahapan aksi dan panen karya.
Contoh Kongkret Menguji Hipotesis