Mohon tunggu...
Felicia Ivana
Felicia Ivana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM: 46124010014 // S1 Psikologi // Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia dengan Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

20 November 2024   10:03 Diperbarui: 20 November 2024   10:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Untuk mengurangi korupsi sesuai model Klitgaard, langkah-langkah berikut dapat diterapkan:

Mengurangi Monopoli: Meningkatkan kompetisi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Membatasi Diskresi: Memperketat regulasi dan mengurangi kebebasan pejabat publik dalam mengambil keputusan yang bersifat subjektif.

Meningkatkan Akuntabilitas: Memperkuat mekanisme pengawasan seperti peran KPK, BPK, dan auditor internal.

Bagian 3: Pendekatan Jack Bologna

Modul Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak
Modul Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

A. Konsep Dasar Teori Bologna

Jack Bologna dikenal dengan analisisnya terhadap fraud (penipuan) yang sering kali terkait erat dengan korupsi. Dalam teorinya, Bologna memperkenalkan Fraud Triangle, yang terdiri dari tiga elemen utama:

Tekanan (Pressure): Dorongan individu untuk melakukan tindakan korupsi, seperti kebutuhan finansial, tekanan untuk memenuhi target, atau gaya hidup mewah.

Kesempatan (Opportunity): Situasi atau celah yang memungkinkan seseorang melakukan korupsi tanpa risiko besar tertangkap.

Rasionalisasi (Rationalization): Proses pembenaran oleh pelaku bahwa tindakan korupsi mereka dapat diterima secara moral.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun