Usai ibu Billa bercerita dia bertanya kepadaku tumben sekali main kerumah Billa siang-siang pada hari itu "apa di rumah tidak ada orang Zelly" ucap ibu Billa kepadaku akupun langsung terlintas jawaban alasanku main ke rumah Billa karena kesepian merasa takut kalau dirumah sendiri,ibu Billa pun menanyakan apakah ada sesuatu yang ingin aku ceritakan apa alasanku begitu merasa takut untuk dirumah sendirian.
 Disitu mulailah aku menceritakan kejadian apa yang telah aku alami waktu itu, walaupun saat kejadian itu aku bersama Billa namun hanya akulah yang menyaksikan dan melihat langsung hal mengerikan itu,setelah selesai cerita ibu Billa dan Billa pun merasa kurang percaya namun hal itupun apa adanya tidak ada yang aku karang cerita dari kejadian waktu itu.Â
Tiba waktu menjelang magrib aku dan Billa pun ingin melaksanakan sholat magrib berjamaah dan letak masjid itu tidak jauh dari pohon pisang yang kemarin aku lewati bersama Billa waktu itu sedikit merinding namun aku memberanikan diri karena ada Billa di sampingku,setidaknya aku tidak berjalan sendirian saat perjalanan kami berdua pun melewati kebun pisang itu dan melirik pada pohon pisang di kebun itu dan.... tiba-tiba sosok itu muncul lagi MAK JEDERRRRR dengan mukanya yang full hitam dan sorot matanya yang merah membuat aku dan Billa spontan terkejut dan berlari terbirit-birit menuju masjid.Â
Sampainya di masjid Billa langsung pergi menuju kamar mandi karena rasa takutnya membuat dia kebelet kencing.
Setelah mereka melaksanakan magrib berjamaah Billa menyarankanku untuk bercerita ke pak ustadz agar menemukan solusi yang tepat untuk pocong di kebun pisang itu.
Singkat cerita aku,Billa,dan pak ustadz pergi ke kebun pisang tersebut. Pak ustadz mulai membacakan ayat-ayat Al-Quran dan seketika terdengar suara erangan yang sangat terdengar jelas. Aku dan Billa ketakutan dan kami saling perpegangan tangan. Dan kulihat asap hitam muncul dari kebun pisang tersebut lalu terbawa hingga sampai ke langit.Â
Suara erangan perlahan mulai hilang, Pak Ustadz pun juga sudah selesai. Aku dan Billa merasa lega, akhirnya pocong hitam bermata merah sudah pergi dari kebun pisang tersebut. Pak Ustadz juga akan bilang ke pemilik kebun pisang agar kebun selalu dirawat dengan baik, agar tidak menjadi sarang para sosok sosok yang negatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H