Mohon tunggu...
Febyy dan Natasya
Febyy dan Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hobi : mendengarkan musik, badminton

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pocong Hitam Bermata Merah di Kebun Pisang

26 November 2024   12:53 Diperbarui: 26 November 2024   13:24 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Aku semakin takut dan ternyata Billa sudah lumayan jauh meninggalkan ku. Aku masih penasaran dengan sosok itu, aku mencoba melihat sosok itu dengan teliti dari bawah sampai ikatan pocong yang di atas kepalanya, semuanya hitam dan muncul asap di sekujur tubuh pocong itu. Dan ketika aku melihat muka nya lagi.. Dorrr..... muka nya muncul dihadapanku yang membuat ku berteriak histeris. 

Aku berlari menyusul Billa dan menariknya untuk ikutan lari. Masih terbayang mukanya yang hancur dan mengerikan itu. Sampai dirumah Billa, dia tidak berani bertanya kepada ku apa yang terjadi, karena dia sudah menebak jika aku melihat hal yang diluar nurul. 

Aku hanya istirahat sebentar dirumah Billa, dan karena masih merasa takut, aku memutuskan untuk pulang dengan berlarii di malam itu. Hingga sampai dirumah aku segera mengunci pintu, menutup gorden dan menghidupkan semua lampu dirumah. Rusak, mengerikan, bau amiss diwajah pocong itu masih menghantui pikiranku.

 Segera aku mengambil air wudhu dan beberes untuk segera tidur. Malam itu penuh dengan rasa takut. Berharap pagi bangun dengan vit, dan nyatanya aku tidak bisa tidur sampai subuh datang. Aku berpesan kepada ibu ku untuk izin tidur lebih dipagi hari. Dan akhirnya aku bisa tertidur setelah melaksanakan sholat subuh.

 Akupun bangun pada jam 6 pagi dan masih berbaring terlentang sejenak diatas tempat tidur sambil melamun dan mulailah pikiranku tertuju kembali pada kejadian mengerikan kemarin malam bisa dibilang ini kejadian paling mengerikan yang pernah aku alami selama hidupku,setelah itu aku pergi dari tempat tidur keluar kamar berharap untuk bisa melupakan kejadian mengerikan itu dari pikiranku kemudian pergilah aku menuju halaman depan rumah menikmati udara di pagi hari itu dan siapa sangka tiba-tiba ada yang membuatku terkejut dari belakang.

 Ternyata ada kakakku yang sengaja membuatku terkejut karena merasa iseng dia menjahiliku,dan ikutlah dia duduk di disampingku sambil bertukar cerita dan terlintaslah dipikiranku untuk bercerita kejadian yang aku alami kemarin malam itu. 

Saat dimulainya cerita kakakku sangat penasaran dengan cerita yang ingin aku ceritakan kepadanya karena cerita kali ini berbeda dari cerita biasanya yang aku obrolkan bersamanya cerita yang bertema Horror kali ini menjadi tema obrolan yang asyik untuk didengarkan. 

Setelah selesainya bercerita panjang lebar kakakku ikut merinding mendengar ceritaku waktu itu yang mungkin bisa membuat orang yang mendengarnya antara percaya atau tidak tapi hal itu benar-benar terjadi padaku. 

Di siang hari karena merasa kesepian dirumah karena waktu itu orang tua dan kakakku bekerja tidak ada satu pun teman untuk ngrobrol hanya ada aku sendirian dirumah,karena takut sendiri dirumah akhirnya aku pergi main kerumah Billa. 

Setelah sampainya aku disana aku dipersilahkan masuk adapun ibu Billa dirumah bertemu aku beliau merasana senang jika ada tamu datang kerumah apalagi tamu teman dari anaknya,dan berkumpulah kami bertiga di situ dengan penuh canda tawa sambil menikmati suguhan yang di berikan ibu Billa. 

Mulailah kami bertiga sambil berbicara dan bercerita satu sama lain dimulai dari ibu Billa yang menceritakan masa kecil anaknya yang begitu lucu saat mengingatkan tingkah Billa waktu kecil,aku yang mendengar cerita itu tertawa terbahak-bahak sedangkan Billa tertawa malu karena mendengarkan tingkah lakunya waktu kecil dari ibunya sendiri apalagi aku ikut mendengarkan cerita itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun