Mohon tunggu...
Feby Mutia maharani
Feby Mutia maharani Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Hari ini Saya Menjadi Penonton, Tapi Esok Hari Saya Akan Menjadi Pemain.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Krisis Mental di Kalangan Mahasiswa Milenial: Benarkah Mereka Kurang Tangguh?

2 November 2023   12:12 Diperbarui: 2 November 2023   20:18 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya gempuran tugas terkadang membuat mahasiswa mengerjakan tugas sampai larut malam. Kebiasaan ini dapat berdampak pada kesehatan mahasiswa itu sendiri sehingga waktu istirahat tidak cukup yang mengakibatkan sulitnya berkonsentrasi dan berpikir dengan baik.

  • Rasa cemas berlebih

Cemas berlebihan atau anxiety disorder dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan kecemasan nyatanya tidak dapat disepelekan, karena menyebabkan gangguan fisik hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Pola makan yang tidak teratur

Biasanya hal ini adalah gejala yang umum terjadi di kalangan mahasiswa. Kebanyakan dari mereka stres karena tugas yang menumpuk dan jauh dari orangtua sehingga mereka sering menunda waktu makan dan sulit mengatur pola makan yang bergizi. Hindari pola makan yang tidak teratur dan jaga kandungan gizi makanan agar terhindar dari masalah gangguan makan yang berakibat pada kesehatan mental.

Upaya yang harus dilakukan agar terhindar dari gangguan kesehatan mental pada mahasiswa adalah:

  • Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdzikir dan rutin membaca Al-Qur'an. Karena semakin dekat seseorang kepada Tuhan dan semakin banyak ibadahnya, maka akan semakin tentramlah jiwanya serta mampu menghadapi kekecewaan dan kesukaran dalam hidup. Sebagaimana firman Allah SWT.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

 Artinya: "Wahai manusia, sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu Al-Qur'an yang mengandung pelajaran, penawar bagi penyakit batin (jiwa), tuntunan serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Q.S Yunus :57). 



  • Mendekatkan diri dengan lingkungan keluarga dan bersosialisasi dengan teman sebaya.

Berbicaralah dengan mereka agar rasa cemas dan stres tidak disimpan untuk diri sendiri. 

Terkadang kita hanya butuh untuk didengar dan dinasihati agar merasa lebih baik dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

  • Luangkan waktu untuk Me time

Mulailah dengan melakukan sesuatu yang disukai seperti menonton film, jalan-jalan, mendengarkan musik atau hal lain tergantung kebiasaan individu dalam melakukan refresh masing-masing.

  • Istirahat yang cukup

Cobalah mulai dengan menerapkan pola istirahat yang cukup agar terhindar dari masalah sulit berkonsentrasi dan membantu berpikir lebih baik.

  • Tentukan tujuan diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun