Literasi digital membantu siswa mencari informasi dari berbagai sumber digital, seperti artikel, video edukatif, dan sumber pembelajaran interaktif lainnya yang dapat menambah dan memperluas wawasan siswa (Cynthia & Hotmaulina, 2023). Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapat informasi dari buku atau guru saja.
3. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
    Literasi digital membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, dimana siswa mampu untuk memproses, memilah dan menganalisis informasi secara kritis, sehingga siswa tidak hanya sekedar menerima informasi saja. Hal ini membuat siswa untuk berpikir sistematis dan logis ketika memecahkan masalah dan memahami data yang kompleks. Sehingga, literasi digital memungkinkan siswa mengevaluasi informasi secara efektif dan menggunakan teknologi untuk menemukan solusi inovatif.
4. Mendorong Kolaborasi
    Literasi digital mendukung kolaborasi dan komunikasi antar siswa melalui platform online, dimana siswa dapat bekerja sama dalam proyek-proyek kelompok meskipun berada di lokasi yang berbeda. Hal ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan kolaboratif, yang sangat penting dalam pembelajaran berbasis deep learning.
5. Mendorong Inovasi Pembelajaran dan Media Pembelajaran Kreatif
    Literasi digital mendorong inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan alat seperti aplikasi pembelajaran interaktif dan platform e-learning untuk membantu siswa belajar dengan cara yang lebih menarik dan responsif untuk memenuhi kebutuhan dunia nyata.Â
Selain itu, literasi digital membantu siswa mengekspresikan idenya melalui simulasi, video, atau aplikasi lain yang menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam proses pembelajaran.Â
Bagi guru, literasi digital membuka peluang untuk menciptakan media pembelajaran yang lebih kreatif, seperti menggunakan video pembelajaran ataupun presentasi interaktif menggunakan Canva. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan siswa, tetapi juga memfasilitasi pemahaman konsep-konsep kompleks dan mendukung pembelajaran mendalam yang sesuai dengan pembelajaran berbasis  deep learning.
    Namun, terdapat tantangan untuk meningkatkan literasi digital yang efektif dalam mendukung implementasi deep learning, yaitu:
- Adanya kesenjangan akses teknologi, karena tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke internet dan perangkat teknologi.
- Adanya keberagaman keterampilan digital siswa, karena ada siswa yang sangat mahir menggunakan teknologi dan ada siswa yang kurang mahir.
- Kurangnya pelatihan kepada guru terkait penggunaan teknologi dan strategi literasi digital untuk mendukung pembelajaran deep learning
- Adanya masalah terkait privasi dan keamaan data
    Sehingga literasi digital berperan penting dalam pembelajaran deep learning dan menjadi kunci untuk mencapai pendidikan berkualitas di era digital saat ini. Keterampilan digital yang baik memungkinkan siswa, guru, atau masyarakat umum untuk mengakses informasi dan pengetahuan secara global, berkomunikasi secara efektif, mendorong kolaborasi dan pertukaran ide, mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan informasi.Â