Mohon tunggu...
Iqbal Albuhori
Iqbal Albuhori Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN RADEN FATAH PALEMBANG

Saya adalah seorang penulis yang bersemangat dalam mengeksplorasi berbagai topik, mulai dari sejarah Indonesia hingga teknologi modern. Dengan latar belakang yang kuat dalam ilmu politik dan studi sosial, saya berusaha untuk memberikan wawasan yang mendalam dan analisis yang tajam dalam setiap artikel yang saya tulis. Selain itu, saya juga tertarik pada topik-topik keagamaan, seperti tafakkur dan aspek-aspek kehidupan. Melalui tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Vape vs Rokok: Siapa yang Lebih Berbahaya?

9 Januari 2025   01:08 Diperbarui: 9 Januari 2025   01:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahayanya vape dan rokok di tubuh kita (Sumber: Gallery pribadi/Iqbal Albuhori)

Dalam beberapa tahun terakhir, vape atau rokok elektrik telah menjadi tren baru, terutama di kalangan generasi muda. Banyak yang percaya bahwa vape lebih aman dibandingkan dengan rokok tembakau tradisional. Namun, apakah ini benar? Mari kita lihat lebih dekat.

Apa Itu Vape dan Rokok?

Rokok adalah tembakau yang telah dikeringkan dan dibungkus dengan kertas. Rokok mengandung sekitar 600 zat kimia, termasuk 69 zat yang diketahui bersifat karsinogenik. Beberapa zat berbahaya yang terdapat dalam rokok termasuk asetaldehida, arsenik, formaldehyde, dan benzene.

Vape, atau rokok elektrik, adalah perangkat yang menggunakan baterai untuk menguapkan cairan yang mengandung nikotin dan bahan perasa. Meskipun tidak mengandung tembakau, vape tetap mengandung nikotin dan berbagai bahan kimia lainnya yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Perbandingan Bahaya

Rokok:

1. Mengandung tar yang dapat menyebabkan penyakit paru-paru kronis dan kanker.

2. Mengandung berbagai zat kimia berbahaya seperti arsenik dan kadmium yang dapat merusak hati, ginjal, dan otak.

3. Dampak jangka panjangnya lebih diterima sebagai penyebab kanker dan penyakit jantung.

Vape:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun