Mohon tunggu...
Febrianto
Febrianto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mencerdaskan kehidupan bangsa melalui aksi nyata

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Kurikulum Harus Berubah?

29 Januari 2024   20:54 Diperbarui: 1 Februari 2024   05:08 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum di Indonesia mencerminkan perjalanan panjang perkembangan sistem pendidikan negara ini, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor politik, sosial, ekonomi, dan budaya. 

Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah kurikulum di Indonesia:

Era Kolonial Belanda (Abad ke-19 hingga Awal Abad ke-20): 

Pendidikan formal di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Kurikulum pada periode ini didasarkan pada model pendidikan Belanda yang menekankan pendidikan klasikal dan religius, dengan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar utama. Kurikulum ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan kolonial dan membentuk elit lokal yang berpijak pada budaya Barat.

Masa Kemerdekaan Awal (Awal Abad ke-20 hingga Pertengahan Abad ke-20): 

Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia mulai mengubah kurikulum pendidikan dengan menekankan pada nasionalisme, patriotisme, dan pembangunan bangsa. Bahasa Indonesia diperkenalkan sebagai bahasa pengantar dalam kurikulum, menggantikan bahasa Belanda.

Pembaharuan Pendidikan (1960-an hingga 1990-an): 

Pada era ini, pemerintah Indonesia mulai melakukan reformasi besar-besaran dalam sistem pendidikan, termasuk dalam hal kurikulum. Pendidikan nasional mulai diberlakukan secara sistematis, dengan menekankan pada pendidikan dasar dan menengah yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia. Pengembangan kurikulum berfokus pada pengembangan keahlian teknis dan vokasional serta pengajaran agama dan moral.

Pembangunan Kurikulum 1994 (Kurikulum Berbasis Kompetensi/KBK):

Pada tahun 1994, pemerintah Indonesia meluncurkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang menekankan pada pengembangan kompetensi siswa yang holistik. KBK menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran aktif dan menekankan pada pengembangan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang relevan dengan kehidupan dan pekerjaan.

Kurikulum 2004 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP): 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun