Kesimpulan        Â
Dalam dunia psikologi, keberhasilan layanan psikologis tidak hanya tergantung pada keterampilan dan pengetahuan praktisi, tetapi juga pada integritas dan etika mereka. Dengan  menjaga kerahasiaan rekam dan hasil pemeriksaan psikologis, praktisi psikolog tidak hanya melindungi klien dari potensi risiko dan dampak negatif, tetapi juga dapat membangun dasar yang kokoh untuk hubungan terapeutik yang efektif. Kerahasiaan adalah investasi dalam kepercayaan, privasi, dan kesejahteraan emosional klien, yang pada akhirnya merupakan pilar utama dalam perjalanan menuju kesehatan mental yang lebih baik dimana hal ini adalah salah satu tanggung jawab dari praktisi psikologi.
Referensi
Ningsih, W (2021). Etika Psikolog dalam Pengumpulan dan Penyampaian Hasil Pemeriksaan Psikologis (Tinjauan Aksiologi). Jurnal Filsafat Indonesia, ejournal.undiksha.ac.id, https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/view/31344Â
Putra, DM (2021). Tinjauan Pelaksanaan Kerahasiaan Rekam Medis Di Puskesmas Kuranji Padang. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan ..., jurnal.uimedan.ac.id, https://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/JIPIKI/article/view/473Â
Ramadhantie, E. (2019). KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DALAM PEMULIHAN PECANDU NARKOBA (Doctoral dissertation, PERPUSTAKAAN).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H