Akomodasi Menuju Kerja Sama
  Setelah pada tahap akomodasi telah tercapai kompromi dan penyelesaian, akan mencerminkan upaya kerja sama untuk menyelesaikan masalah (internal/eksternal). Kerja sama terbentuk karena adanya kesadaran dan kesepakatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
      Kerja Sama Menuju Koordinasi
  Adanya kesadaran dalam kerja sama dapat menumbuhkan koordinasi. Koordinasi hendaknya mengedepankan kerja sama yang telah tercipta agar terarah dan sejalan dengan tujuan. Pada tahap ini , antarpihak yang terlibat konflik ataupun pihak ketiga yang membantu sadar melakukan proses integrasi.
     Koordinasi Menuju Asimilasi
  Proses asimilasi merupakan proses mengurangi perbedaan antarindividu atau kelompok untuk memperkuat kesatuan dan memperhatikan kepentingan ataupun tujuan bersama. Asimilasi terjadi melalui dua tahap, yang pertama yaitu adanya perubahan nilai budaya pada tiap-tiap kelompok dan yang kedua yaitu terjadi penerimaan cara hidup yang baru.
   c. Sifat Integrasi Sosial
  Menurut Paulus Wirutomo, integrasi sosial memiliki tiga sifat sebagai berikut.
     1) Integrasi normatif, yaitu integrasi yang terbentuk karena terdapat kesepakatan nilai, norma, cita-cita bersama, dan rasa solidaritas antaranggota masyarakat.
     2) Integrasi fungsional, yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya ketergantungan antarkelompok masyarakat.
     3) Integrasi koersif, yaitu integrasi yang terbentuk karena adanya paksaan dari pihak-pihak yang memiliki kekuasaan dengan menggunakan lembaga sosial. Adapun makna dari pemaksaan memiliki tiga sifat berikut.