Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiliensi seseorang. Beberapa di antaranya  memiliki jaringan dukungan yang kuat, kepercayaan diri,  tujuan dan arah hidup yang jelas, mengelola stres dengan cara efektif. Semua faktor ini dapat ditingkatkan dan dikembangkan seiring berjalannya waktu, menunjukkan bahwa resiliensi bukanlah suatu yang tetap, tetapi sesuatu yang dinamis dan dapat berubah.
Dalam  kehidupan sehari-hari, resiliensi dapat membantu kita menghadapi berbagai tantangan, mulai dari stres kerja, konflik antar pribadi, hingga trauma yang lebih serius seperti kehilangan orang yang dicintai atau menghadapi bencana alam.
Cara Melatih Resiliensi
Ada beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk meningkatkan resiliensi:
1.Mengakui Realitas: Mengakui dan menerima kenyataan untuk langkah pertama dalam melatih Resiliensi. Hal ini memungkinkan kita untuk melihat situasi sebagaimana adanya dan memulai proses pemulihan. Menghindari atau menolak kenyataan hanya akan memperburuk keadaan.
2.Membangun hubungan yang Positif: hubungan yang sehat dan suportif dapat menjadi sumber kekuatan saat menghadapi kesulitan. Teman, keluarga, dan komunitas dapat memberikan dukungan emosional, nasihat, dan bantuan praktis jika dibutuhkan.
3.Mengembangkan Kemampuan Adaptasi: Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan adalah kunci untuk menjadi tangguh. Ini melibatkan fleksibilitas dalam berpikir dan tindakan, serta kemampuan untuk belajar dari pengalaman.
  Â
Mengapa ketahanan itu penting?Â
A.Mengatasi kesulitan dengan baik
 Ketahanan membantu seseorang untuk tetap tenang dalam menghadapi kesulitan dan  dengan tenang menemukan solusi. Ketahanan memungkinkan orang melihat permasalahan dari berbagai sudut pandang dan menemukan solusi terbaik.