Mohon tunggu...
Febbfbrynt
Febbfbrynt Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dengan membaca kita masuk ke dunia baru, dengan menulis kita menciptakannya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bapak, Eca Pulang

20 September 2023   06:19 Diperbarui: 24 September 2023   08:41 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ririn tak sekali menyaksikan perundungan selama jadi guru di sekolah ini, tapi tidak ada guru yang bertindak seolah berpura-pura tidak tahu. Lalu dirinya yang memergoki, menghukum mereka, hanya saja mereka tak pernah jera dan semakin menjadi merundung siswa lain.

Tapi tak pernah Ririn duga bahwa salah satu murid kelasnya yang baik dan patuh, menjadi sasaran perundungan.

Saat Ririn mulai bertindak untuk membicarakan ini dengan guru lain, keesokan harinya menjadi hari peringatan langsung untuk para guru yang tidak peduli dan para siswa yang membully.

~*~

Hari itu hari sabtu. Para siswa berlalu lalang di lapangan. Ada yang tengah berolahraga, bermain bola, atau hanya lewat dari kantin untuk kembali ke kelas. Dari banyaknya orang, tidak ada yang menyadari sosok kurus yang berdiri di atas balkon sekolah.

Sampai sosok itu jatuh mendarat menimbulkan suara tidak terlalu keras, tapi membuat jeritan histeris datang dari segala arah. Beberapa murid pingsan menyaksikan secara langsung di depannya seorang gadis jatuh dari langit dan mendarat dengan genangan darah.

Adegan mengerikan itu menempel di benak para murid dan guru yang hadir. Tapi tidak ada yang mengerti perasaan gadis malang itu yang mati menyedihkan.

Saat Fahri tiba di sekolah yang ramai polisi itu, dia sudah seperti manusia tanpa nyawa. Seluruh wajahnya memucat putih. Terlebih saat melihat jenazah putrinya yang berlumuran darah tengah di masukan ke dalam ambulans. Tenggorokannya seolah tercekik. Matanya yang masih dengan penuh ketidakpercayaan berlinang air mata tanpa henti.


"Nak ... apa salah bapakmu sampai kamu ninggalin bapak ...."

Istrinya pergi karena penyakit, dan dia tidak bisa menanggung biayanya sehingga di tahan di rumah sakit sampai meninggal. Lalu putri kesayangannya, putri satu-satunya tempat dia pulang ikut pergi meninggalkannya dengan cara mengerikan.

Saat sebuah fakta dari guru Eca terpaparkan, Fahri menyalahkan dirinya sendiri dan merasa sangat marah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun