Mohon tunggu...
Fazil Abdullah
Fazil Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah bila itu cahayamu. (Instagram/fazil.abdullah

Cerpen Perempuan yang Meminta Rokokmu dan Mogok di Hutan mendapat penghargaan dari Kompasiana (2017 dan 2018). _____________________________________________ linktr.ee/fazilabdullah 👈 merupakan pintu masuk menuju dunia karya saya. silakan masuk dan jelajahi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bah yang Akan Datang ke Kota Kami

31 Maret 2017   13:41 Diperbarui: 6 Desember 2020   11:08 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Metrotvnews.com/M Rizal)

"Adek juga, Ayah."

"Iya, sini kertasnya." Awalnya aku buatkan mereka dua kapal lalu tambah minta dua kapal lagi. Setelah jadi, aku kecup kening keduanya.

"Udah, ya. Ayah mau ngobrol sama Kakek."

Aku duduk lagi samping mertuaku yang sedang menonton televisi. Di beberapa daerah berita banjir dan satu berita air bah yang menghantam tiga desa. Kuseruput kopi meski masih panas.

"Jadi, apa tanda-tandanya, Abu?" tanyaku melanjutkan obrolan yang terputus tadi.

"Penebangan hutan, Nak. Tak pernah berhenti-henti di hulu sungai. Makin meluas terus berkali-kali lipat luasnya dari kota kita."

Aku bergidik. Juga kagum. Mertuaku punya pengetahuan situasi akan sekitar. Aku tahunya urusan sekolah, siswa, dan Biologi.

"Bagaimana Abu bisa tahu tambah meluas?"

Mertuaku ini pensiunan pegawai pemerintah. Pernah menjadi kepala dinas di kota ini. Hari-hari kini kegiatannya ikut pengajian, rapat di keluharan, acara masyarakat, nonton, baca. Dia ada kegiatan selalu. Sehat jiwa raga.

Ia ambil tabletnya. Disuruh aku merapat padanya. Dibuka aplikasi google map.

"Ketikkan nama kota kita. Nanti Abu tunjukkan lokasi penebangan yang meluas itu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun