Struktur pembayaran kredit adalah kesepakatan mengenai cara pembayaran pinjaman antara debitur dan bank. Struktur ini mencakup komponen seperti jumlah pinjaman, tenor (jangka waktu pembayaran), bunga, dan denda keterlambatan
Contoh:
Pinjaman: Rp50 juta
Tenor: 2 tahun (24 bulan)
Bunga: Flat 12% per tahun
Denda: 0,1% dari angsuran per hari keterlambatan
Dalam skema ini, debitur diwajibkan membayar angsuran rutin sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama
Skema Pembayaran Sesuai Arus Kas
Bank sering kali menyesuaikan skema pembayaran kredit dengan kondisi keuangan debitur. Penyesuaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa debitur mampu membayar angsuran tepat waktu tanpa membebani keuangannya
Contoh Kasus:
Seorang karyawan dengan gaji bulanan Rp10 juta mengajukan kredit rumah. Bank akan menghitung angsuran sebesar 30%-40% dari penghasilannya (sekitar Rp3 juta-Rp4 juta per bulan). Dengan penghasilan yang stabil, angsuran dibuat tetap setiap bulan agar sesuai dengan kemampuan debitur