Gaya belajar yang dimaksud, yakni auditori dan visual.
Pertama, auditori. Seperti pengalaman yang saya ceritakan di awal, ternyata ada beberapa orang yang memiliki kemampuan belajar lebih efektif dengan menggunakan audio.
Nah, dalam aplikasi belajar online yang kian marak di Indonesia, tersedia video pengajaran yang merangkumkan poin-poin dalam materi ajar tertentu. Jadi, sangat membantu pembelajar auditori.
Kedua, visual. Tipe pembelajar ini lebih cepat memahami ketika disertakan gambar, seperti grafik, bagan, maupun ilustrasi yang bisa dilihat.
Dalam video pengajaran di aplikasi belajar online, tersajikan pula gambar maupun grafik yang menarik.
Selain menerapkan gaya belajar auditori dan visual, aplikasi belajar online juga memiliki fasilitas lainnya, seperti latihan soal dan cara mengerjakannya (contoh: matematika maupun fisika).
Ada juga rumus dan trik menjawab secara cepat dan tepat, bahkan terdapat pula layanan tanya jawab untuk membantu ketika siswa kesulitan mengerjakan PR di rumah.
IndiHome, Provider Internetnya Indonesia
Tentu kemajuan aplikasi belajar online tersebut membutuhkan kehadiran akses internet yang menunjangnya. Dengan lancarnya jaringan internet, proses belajar bisa efektif dan efisien.
Sebaliknya, bisa dibayangkan, bagaimana rasanya menggunakan aplikasi belajar online, tetapi jaringannya tidak stabil atau bahkan buruk. Tentu sangat tidak nyaman.
Belum lagi, nauzubillah, bila sekolah-sekolah terpaksa belajar daring lagi, otomatis perlu paket internet yang enggak bikin kantong jebol.