b. Studi Kasus: Perusahaan D
Perusahaan D sukses dalam melibatkan pemangku kepentingan, tetapi mungkin menghadapi tekanan finansial karena fokus yang lebih besar pada keberlanjutan. Bagaimana perusahaan dapat menggabungkan etika dengan keuntungan finansial yang cukup untuk memastikan kelangsungan bisnis?
3. Kesimpulan Aplikasi
Dari studi kasus di atas, terlihat bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya bergantung pada satu mitos. Keseimbangan antara fokus pada profitabilitas dan praktik bisnis etis sangat penting. Perusahaan yang mampu mengelola krisis dan tanggung jawab sosial dapat mencapai keberlanjutan jangka panjang.
4. Implikasi Praktis
Perusahaan perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas terkait praktik bisnis mereka, sehingga dapat mempertahankan kepercayaan pelanggan. Inovasi sosial dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat menjadi faktor diferensiasi yang signifikan di pasar.
5. Tantangan Masa Depan
Bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan teknologi baru tanpa mengorbankan nilai-nilai etika?
Dalam konteks global, perusahaan perlu mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial di setiap keputusan bisnis.
Melalui analisis aplikasi, makalah ini berusaha untuk menyajikan gambaran nyata dari kompleksitas menerapkan kedua mitos dalam dunia bisnis. Dengan memahami keterbatasan dan potensi setiap pendekatan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih bijak menuju keberlanjutan jangka panjang.
VI. KESIMPULAN