Mohon tunggu...
Faza Nayla Az Zahra
Faza Nayla Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Faza Nayla Az Zahra NIM 43121120094 Dosen Prof. Dr. Apollo, M.Si.Ak Mata Kuliah Kewirausahaan 1 Manajemen / Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proposal Bisnis UMKM Kekou de Dimsum

14 Oktober 2023   11:52 Diperbarui: 14 Oktober 2023   11:54 1925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks industri dimsum, penggunaan model manajemen strategis yang dikemukakan oleh Wheelen dan Hunger dapat membantu  mengembangkan visi, misi, dan tujuan strategis yang jelas. Model ini mencakup beberapa langkah penting yang dapat diterapkan dalam industri dim sum:

Analisis lingkungan eksternal dan internal:

Langkah pertama meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal pengoperasian Dimsum. Hal ini melibatkan identifikasi peluang dan ancaman dalam, serta identifikasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.

 Eksternal :

  •  Menganalisis pasar, memantau tren dan perubahan  perilaku konsumen terkait  makanan dan restoran
  • Analisis persaingan, memantau persaingan di industri dim sum, termasuk  pesaing utama dan strateginya.
  • Tren industri: Amati tren dalam industri makanan dan minuman, termasuk perkembangan teknologi dalam pemesanan atau pengiriman online.
  • Memperhatikan faktor eksternal seperti peraturan pemerintah mengenai keamanan pangan, pajak atau kebijakan lingkungan.
  • Menganalisis pemasok, mengevaluasi apakah pemasok bahan baku stabil dan apakah ada masalah pasokan yang dapat mempengaruhi operasional bisnis.

Internal:

  •  Analisis keuangan, mengkaji laporan keuangan perusahaan untuk memahami situasi keuangan.
  • Menganalisis menu, meninjau menu secara berkala dan mengidentifikasi hidangan populer dan tidak populer.
  • Efisiensi operasional, mengkaji efisiensi operasional seperti waktu persiapan, pemanfaatan bahan baku dan perbaikan proses untuk mengurangi pemborosan.
  • Mutu pangan, menjaga pengendalian mutu pangan dan memastikan standar mutu terus dipertahankan.
  • Sumber daya dan peralatan, memeriksa status peralatan dapur, persediaan bahan baku dan sumber daya lain yang digunakan dalam operasional.
  • Teknologi: Pertimbangkan penggunaan teknologi dalam bisnis Anda, seperti sistem pemesanan online atau aplikasi pengiriman.

 Membangun visi, misi dan nilai-nilai inti:

Setelah menganalisis lingkungan, sebuah perusahaan dimsum harus membentuk visi (apa yang ingin dicapai), misi (bagaimana mencapainya), dan nilai-nilai inti (prinsip-prinsip yang akan menjadi pedoman).

Misi bisnis jualan dimsum adalah pernyataan tentang alasan eksistensi bisnis dan visi jangka panjangnya. Visi kami menjadi penyedia dimsum terkemuka didaerah ini dengan citra kualitas dan keunikan rasa yang unggul, sedangkan misi kami adalah memberikan pengalaman kuliner dimsum yang luar biasa kepada pelanggan kami dengan menggunakan bahan-bahan segar berkualitas tinggi, menciptakan suasana yang nyaman, dan memberikan pelayanan pelanggan yang prima.

 Kembangkan tujuan strategi :

Model ini juga menekankan pada pengembangan tujuan strategis tertentu. Tujuan tersebut harus terukur dan selaras dengan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis  bisnis dim sum dapat mencakup peningkatan pangsa pasar, peningkatan keuntungan, atau perluasan ke lokasi baru. 

Perencanaan strategis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun