Mohon tunggu...
Faza
Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Siber Asia

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Wacana Kritis sebagai Alternatif Membaca Sebuah Teks

23 Juli 2024   22:54 Diperbarui: 23 Juli 2024   22:58 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tindakan Dimana wacana dipahami sebagai bentuk interaksi misalnya apakah untuk mempengaruhi, mendebat , menyanggah, membujuk dst

Yang di ekspresikan secara sadar dan terkontrol.

2. Konteks menurut Syafiiy membedakan ( 1990 dalam Lubis, 1993 .58 ) membedakan konteks dalam Bahasa menjadi 4 

    1.) Konteks fisik yang meliputi tempat terjadinya penggunaan Bahasa dalam komunikasi , objek yang disajikan serta tindakan dari pelaku komunikasi

    2.) Konteks Epistemisatau atau latar belakang pengetahuan yang diketahui oleh pembicara dan pendengar

    3.) Konteks linguistik yang terdiri dari kalimat atau tuturan tertentu dalam peristiwa komunikasi.

    4.) Konteks sosial dengan relasi sosial serta latar belakang yang melengkapi pembicara serta pendengar.

3. Histori pemahaman suatu wacana teks dilakukan dengan memberikan konteks histori Dimana diciptakan sehingga saat menganalis perlu dimengerti mengapa Bahasa yang digunakan seperti itu atau wacana yang berkembang dan dikembangkan.

4. Kekuasaan semua wacana bisa berbentuk teks , percakapan yang berbentuk pertarungan kekuasaan . Konsepnya berhubungan wacana dengan Masyarakat. Adanya kontrol untuk siapa yang boleh dan harus bicara. Serta posisi lain sebagai pendengar atau mengiyakan.

5. Ideologi merupakan alat oleh kelompok dominan untuk mengkomunikasikan kekuasaan agar terlihat absah dan benar di mata khalayak dengan tujuan memproduksi serta melegitimasi dominasinya.

Contoh Penerapan Analisis Wacana Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun