1. Tindakan Dimana wacana dipahami sebagai bentuk interaksi misalnya apakah untuk mempengaruhi, mendebat , menyanggah, membujuk dst
Yang di ekspresikan secara sadar dan terkontrol.
2. Konteks menurut Syafiiy membedakan ( 1990 dalam Lubis, 1993 .58 ) membedakan konteks dalam Bahasa menjadi 4Â
  1.) Konteks fisik yang meliputi tempat terjadinya penggunaan Bahasa dalam komunikasi , objek yang disajikan serta tindakan dari pelaku komunikasi
  2.) Konteks Epistemisatau atau latar belakang pengetahuan yang diketahui oleh pembicara dan pendengar
  3.) Konteks linguistik yang terdiri dari kalimat atau tuturan tertentu dalam peristiwa komunikasi.
  4.) Konteks sosial dengan relasi sosial serta latar belakang yang melengkapi pembicara serta pendengar.
3. Histori pemahaman suatu wacana teks dilakukan dengan memberikan konteks histori Dimana diciptakan sehingga saat menganalis perlu dimengerti mengapa Bahasa yang digunakan seperti itu atau wacana yang berkembang dan dikembangkan.
4. Kekuasaan semua wacana bisa berbentuk teks , percakapan yang berbentuk pertarungan kekuasaan . Konsepnya berhubungan wacana dengan Masyarakat. Adanya kontrol untuk siapa yang boleh dan harus bicara. Serta posisi lain sebagai pendengar atau mengiyakan.
5. Ideologi merupakan alat oleh kelompok dominan untuk mengkomunikasikan kekuasaan agar terlihat absah dan benar di mata khalayak dengan tujuan memproduksi serta melegitimasi dominasinya.
Contoh Penerapan Analisis Wacana Kreatif