Ungkapan idiomatik ialah instruksi yang khas pada suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau diganti. Ungkapan yang bersifat idiomatik terdiri atas dua atau tiga kata yang dapat memperkuat diksi di dalam tulisan. Contoh :
* Menteri Dalam Negeri bertemu Presiden Gue Dur. (salah)
* Menteri Dalam Negeri bertemu dengan Presiden Gus Dur (benar)
Unsur-unsur dalam ungkapan idiomatik sudah tetap dan senyawa. Oleh karena itu, unsur-unsur tersebut tidak boleh ditambahi, dikurangi, atau dipertukarkan.
Yang termasuk ungkapan idiomatik itu, antara lain: sesuai dengan,bertemu dengan,berhubung dengan,sehubungan dengan,bertalian dengan dan sebagainya.
5. Ungkapan Penghubung
Ungkapan penghubung dalam bahasa Indonesia ada dua, yaitu ungkapan penghubung intrakalimat dan ungkapan penghubung antarkalimat. Ungkapan penghubung intrakalimat berfungsi menghubungkan unsur-unsur dalam suatu kalimat. Yang termasuk ungkapan penghubung intrakalimat, antara lain:
a) baik...maupun
Pasangan baik adalah maupun, bukan ataupun, dan bukan pula atau.
Contoh: Dalam rapat itu akan dibicarakan berbagai masalah, baik yang menyangkut konsolidasi ke dalam maupun yang menyangkut koordinasi ke luar.
b) antara...dan