Yang membuat haru adalah, saat jam pelajaran akan segera selesai, beberapa murid secara spontan menyisihkan makanan untuk guru mereka di sebuah kantong plastik berwarna putih.
"Ini bawa aja kak, untuk buka puasa.." Ujar seorang remaja tanggung berumur 13 tahun dengan matanya kecil dan senyumnya yang ramah.
Tidak perlu memaksa untuk menutup toko untuk memperlihatkan kita saling menghargai. Dengan 3 potong gorengan di sebuah plastik putih untuk si Guru, adalah bukti saling menghargai yang paling hakiki dan murni. Setidaknya menurut saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H