Mohon tunggu...
FAWER FULL FANDER SIHITE
FAWER FULL FANDER SIHITE Mohon Tunggu... Penulis - Master of Arts in Peace Studies
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidak cukup hanya sekedar tradisi lisan, tetapi mari kita sama-sama menghidupi tradisi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Technology as God: Bersyukur Kepada Teknologi atau Kepada Tuhan (Part 1)

9 April 2020   23:19 Diperbarui: 12 April 2020   09:31 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan gambar: Ilustrasi Teknologi, Sumber: Kompas.com

Sebagai orang yang beragama akan tetap mengatakan "Apa pun kemajuan teknologi di dunia hal tersebuat bagian rencana Tuhan, bukan atas kekuatan atau kepintaran manusia semata".

Mereka yang mulai menganut 'Technology as God' akan berkata "Tuhan itu dinamis, bisa saja saat ini dia berubah menjadi teknologi di tengah-tengah kehidupan kita".

Jika kita perdebatkan, maka tidak akan selesai-selesai sebab, sebuah doktrin diperhadapkan dengan realitas kehidupan hanya akan dipertemukan oleh waktu.

Munculnya Covid-19 saat ini semakin menguntungkan pihak yang menganut 'Technology as God', sebab mereka merasakan bantuan langsung oleh teknologi, dan mereka katakan bersyukurlah kita kepada teknologi bukan lagi bersyukur kepada Tuhan.

Sorry Bersambung dulu...

Akan saya ulas kembali.

Penulis: Fawer Full Fander Sihite

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun