Sebagai orang yang beragama akan tetap mengatakan "Apa pun kemajuan teknologi di dunia hal tersebuat bagian rencana Tuhan, bukan atas kekuatan atau kepintaran manusia semata".
Mereka yang mulai menganut 'Technology as God' akan berkata "Tuhan itu dinamis, bisa saja saat ini dia berubah menjadi teknologi di tengah-tengah kehidupan kita".
Jika kita perdebatkan, maka tidak akan selesai-selesai sebab, sebuah doktrin diperhadapkan dengan realitas kehidupan hanya akan dipertemukan oleh waktu.
Munculnya Covid-19 saat ini semakin menguntungkan pihak yang menganut 'Technology as God', sebab mereka merasakan bantuan langsung oleh teknologi, dan mereka katakan bersyukurlah kita kepada teknologi bukan lagi bersyukur kepada Tuhan.
Sorry Bersambung dulu...
Akan saya ulas kembali.
Penulis: Fawer Full Fander Sihite
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H