“Tidak perlu menentukan harus yang seperti apa Bu, dan tak perlu juga menentukan kapan itu akan terjadi. Doakan saja tentang hal yang terbaik untukku. Bukankah Tuhan sudah mempersiapkannya? Dan kita bukankah harus yakin, bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita?”
“Dan aku yakin, jika waktu itu tiba, Tuhan akan membukakan pintu hatiku.” lanjutku.
“Tapi alasanmu bukan karena kamu masih mengharapkan seseorang yang sudah meninggalkanmu kan?”
Deg…
Byar…
Lampu menyala beriringan dengan detak jantungku yang seketika berlarian.
Repost from : Coretan Tanpa Tinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H