Mohon tunggu...
Fawaizzah Watie
Fawaizzah Watie Mohon Tunggu... wiraswasta -

Perempuan. Duapuluhan. \r\n\r\n\r\nhttp://fawaizzah.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iblis Apa yang Merasukiku

27 November 2009   18:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:10 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Dialah orang yang selama ini menemanimu, membagi suka bersamamu dan kau juga merasakan itu bukan?

Hatiku diam tak bersuara, entah Iblis apa yang merasukiku. Aku merasa jiwaku terbelah, pecah dan saling berbenturan. Tak mungkin satu perahu dinahkodai dua orang, begitu pula jiwaku. Tubuhku terasa kelu, dingin semakin mendekapku erat.

"Aku memang mencintaimu, aku juga mengagumimu, tak pernah sedikitpun rasa sayangku berkurang padamu!"

"Aku tak punya harapan lagi" dan kata-kata itu telah mengoyak rajutan harapanku yang kususun indah dan rapi.

"Meskipun aku tahu kau mencintaiku, meskipun aku sadar ku mencintaimu, tapi aku ragu akankah kita mampu membawa perahu terus melaju sedangkan ombak dan badai begitu besar diluar sana yang kapanpun siap menghantam kapal kita!"

*Tulisan yang terlahir saat terjaga dalam tidur (gara-gara minum kopiko brown coffee)!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun