Mohon tunggu...
Fauzi Pratama Ramadhan
Fauzi Pratama Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik

Hobi menulis topik apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hubungan Interaksi Media Sosial di Era Digitalisasi Melalui Pendekatan secara Aksiologi, Ontologi, Epistemologi

5 Desember 2021   19:24 Diperbarui: 5 Desember 2021   19:34 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam pendekatan epistemologi, interaksi media massa didalam media sosial dapat dihubungkan dengan timbulnya data base atau data riset dari website yang mengumpulkan data-data atas interaksi media massa dalam aplikasi sosial media. Seperti yang terdapat dalam halaman resmi website Kemkominfo melalui Ditjen Aptika menjelaskan bahwa pengguna internet media sosial di Indonesia meningkat 11 persen yang pada tahun sebelumnya, 175,4 juta menjadi 202,6 juta pengguna dengan rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 3 jam untuk berselancar di media sosial.

Untuk menyusun sebuah berita, fakta menjadi salah satu faktor penyusun terpenting. Charnley mengungkapkan kunci standarisasi bahasa penulisan yang memakai pendekatan ketepatan pelaporan faktualisasi peristiwa, yaitu akurat, seimbang, obyektif , jelas dan singkat serta mengandung waktu kekinian (trending topic). Secara epistemologis, cara-cara untuk mendapatkan fakta yang bersifat ilmiah menjadi landasan filosofis sebuah berita sebelum diterbitkan dalam media massa berdasarkan perencanaan yang telah matang, aktual, sistematis, serta logis.

2.4  Kajian Pendekatan Aksiologi dalam Penggunaan Media Sosial di Era Digitalisasi

Aksiologi adalah bagian dari filsafat yang mempunyai pertanyaan "untuk apa?" (what for?) Hakikat individual dari ilmu pengetahuan yang bersifat etik terkait aspek kemanfaatan dari ilmu itu sendiri. Tujuan pragmatis filosofis yaitu kemanfaatan dengan tujuan kepentingan manusia itu sendiri. 

Perkembangan ilmu komunikasi berkaitan dengan kebutuhan manusia untuk berkomunikasi. Kebutuhan mempengaruhi orang lain, teknik berbicara (retorika), berbagi informasi, adalah sebagian kecil dari manfaat ilmu komunikasi. Secara pragmatis aspek aksiologi dari ilmu komunikasi terjawab seiring perkembangan kebutuhan manusia.

Litle john menyebutkan bahwa aksiologis, merupakan bidang kajian filosofis yang membahas value (Nilai-nilai). Litle John mengistilahkan kajian menelusuri tiga asumsi dasar teori ini adalah dengan nama metatori. Landasan aksiologi dalam sebuah penelitian memiliki kaitan dengan nilai seperti nilai estetika, nilai etika, dan nilai agama. Nilai-nilai yang dapat diambil dari hubungan interaksi media massa dalam media sosial di era digitalisasi ini terdiri atas sebagai berikut:

1.Gemar membaca dapat diterapkan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia khususnya secara digital (literasi digital).

2.Mengantisipasi terjadinya penyebaran berita hoax melalui aplikasi media sosial, kolom chat WhatsApp, dan lain-lain.

3.Mengantisipasi terjadinya ancaman kejahatan digital seperti cyber bullying, penipuan, dan pinjaman online sehingga diharapkan untuk selalu berhati-hati.

4.Mengikuti kampanye online kegiatan volunteer untuk meningkatkan pemahaman terhadap orang di sekitar mengenai media massa dalam aplikasi media sosial.

Jika diarahkan dan dapat dikelola dengan baik, interaksi antara pengguna sosial media dengan komunikator media massa akan terjalin baik sesuai yang diharapkan. Maka dari itu, Indonesia akan siap dalam menghadapi era digitalisasi dalam 5-10 tahun ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun