Kebahagiaan itu juga tak ingin ku lewatkan dengan menyantuni anak-anak yatim. Doa-doa yang mereka panjatkan menjadi suatu pengharapan dimasa yang akan datang. senyuman  kedamaian dan kebahagiaan terlihat dari wajah mereka.
Aku sadar bahwa kebahagiaan yang diaraih jauh lebih memeliki arti, jika kebahagiaan itu dapat kita bagi pada orang lain.
Tepat tanggal 12 Agustus 2010 kado istimewa dari sang Khalik untuk aku dan suami .kehadiran bayi mungil disertai suara tangisan kecil.
Kebahagian yang luar biasa, aku diberi amanah seorang bayi laki-laki bernama Nafi Namora Ramadhan Hasibuan.
Kebahagiaan dari keluarga suami juga terlihat ketika mereka mengetahui bayi laki-laki telah hadir sebagai penerus marga atau nama keluarga  bagi suku batak yaitu marga Hasibuan
Sungguh besar nikmat yang kau berikan ya Allah...Kebahagiaan demi kebahagiaan kau berikan dikehidupan ku.
Aku menyadari bahwa kesempurnaan secara lahir yang diberikan sang Khalik bukan menjadi patokan seseorang layak mendapat kebahagiaan.tetapi barometer kelayakan itu diukur dari seberapa besar doa dan ikhtiar yang telah dia lakukan untuk meraih kebahagiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI