Mohon tunggu...
ahmad fauzi
ahmad fauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Divisi Kajian Hukum dan Demokrasi Forum Lingkungan Kabupaten Pasuruan (FLKP)

Manusia biasa yang kebetulan tidak suka lontong, kupat, lepet dan sejenisnya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membendung Arus Tsunami Suara Milenial ke Sandiaga Uno

19 Oktober 2018   19:17 Diperbarui: 20 Oktober 2018   19:21 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara, Kiai Ma'ruf ditampilkan sebagai sosok lain dalam pertarungan milenial ini. Pasalnya, secara demografis kelompok milenial ini masih memiliki ruang ke-indonesia-an. Yaitu, religius dan masih mengedepankan tata krama. Kiai Ma'ruf pun diperankan sebagai figur panutan yang harus dihormati.

Pertarungan merebut suara milenial ini. Sebenarnya menarik. Bagaimana kandidat akan menyajikan arus baru tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara generasi berikut.

Kampanye pun sedimikian kreatif dengan sajian kekuataan teknologi digital. Dan kekuataan daya empaty para kandidat kepada masyarakat bawah.

Penulis adalah Konsolidator Jawa Timur Barisan Milenial Kiai Ma'ruf.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun