Mohon tunggu...
Fauzan Mahir
Fauzan Mahir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa UIN Bandung

Selanjutnya

Tutup

Seni

Jalaluddin Rumi: Pilar Keindahan dan Kebijaksanaan Dalam Seni Islam

30 Juni 2024   17:57 Diperbarui: 30 Juni 2024   18:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika aku bisa tersucikan, dan terbersihkan dari kotoran, seterusnya tiada yang kucari kecuali Dia semata.

Ketika aku diciptakan, telah disediakan untukku semesta dan istana;  sungguh aku ingkar jika kuterima jabatan hanya sebagai seorang penjaga pintu.

Jika ku berhasil mengubah sikap seperti penjaga pintu ini, jika ku berhasil mengembalikan akalku kepada kesejatiaannya, bahagia kan datang menggantikan kesedihanku.

Wahai qalb: mengingat ini tentang kita berdua semata, tentang warta yang datang padamu di tengah malam: akan kuikuti pesan itu, sebagaimana yang kau pahami.

Jika nanti sayapku telah kembali tumbuh menggantikan kakiku yang lamban, semua halangan kan kulewati: kembali ku akan mengangkasa, kutembus ruang dan waktu.

Rumi: Divan-i Syamsi Tabriz

  • Masnavi-ye-Ma'navi

Masnavi-ye-Ma'navi. Ini merupakan sebuah karya sastra yang terdiri dari anekdot dan cerita puitis yang bersumber dari Al-Qur'an, hadis, serta kisah-kisah sehari-hari. Setiap cerita dalam Masnavi disajikan untuk mengilustrasikan suatu konsep atau nilai, dengan moralitasnya dibahas secara mendalam. Karya ini mengintegrasikan berbagai ajaran Islam, tetapi lebih menonjolkan penafsiran sufi yang menekankan dimensi batiniah.

Berbeda dengan Divan-i Shams-i Tabrizi, karya sastra lain yang ditulis oleh Rumi, Masnavi dapat dianggap lebih "sederhana". Namun demikian, karya ini menyajikan pandangan yang luas tentang kehidupan dan praktik spiritual, ditujukan bagi para pengikut Sufi serta siapa pun yang tertarik untuk merenungkan makna eksistensial dan rohani. Melalui berbagai narasi dan cerita, Masnavi tidak hanya memperkenalkan pembaca pada aspek-aspek esoterik Islam, tetapi juga menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana kebijaksanaan spiritual dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut contoh puisi yang ada dalam Masnavi-ye-Ma'navi:

Pukulan dari Langit

Ketika sebuah pukulan dari Langit menghantam dirimu,bersiap-siaplah,karena setelah itu akan kau terima hadiah penghormatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun