3. Menurut Dr. Mahfud SholihinÂ
Asuransi syariah adalah lembaga keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam operasionalnya, seperti larangan riba (bunga), haram (terlarang) dan halal (halal), serta prinsip kerjasama (ta'awun) dan saling bertanggung jawab (takaful).
4. Menurut Dr. Munawar Ismail
Asuransi syariah merupakan lembaga keuangan yang mengelola dana pesertanya berdasarkan prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi, dan akuntabilitas. Hal ini menekankan perlunya mengikuti ajaran Islam dalam semua transaksi asuransi.
5. Menurut Ahmad Azam Abdul Rahman
Asuransi syariah dapat dilihat dari manfaatnya, yaitu melindungi tertanggung dari risiko yang tidak diinginkan. Namun, ia menegaskan, dalam hal asuransi syariah, layanan yang diberikan harus sesuai prinsip syariah dan tidak boleh melanggar ketentuan agama.
Menurut kelompok kami Asuransi syariah adalah jenis lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip Syariah Islam. Asuransi syariah juga memegang peranan penting bagi masyarakat, khususnya bagi umat Islam. Asuransi membantu mengatasi kejadian tak terduga dalam hidup, seperti kecelakaan dan penyakit. Asuransi berbasis syariah ini tentunya mengandung prinsip keadilan dan jauh dari unsur maysir, gharar, dan riba. Faktanya, penggunaan asuransi syariah telah memungkinkan komunitas Muslim menjauhkan diri dari aktivitas keuangan yang tidak Islami.
Berikan argumentasi mengapa asuransi syariah sangat penting bagi seseorang?Â
Asuransi syariah penting bagi seseorang karena memberikan perlindungan finansial tanpa melibatkan unsur riba atau praktik yang bertentangan dengan prinsip syariah. Akan tetapi dengan menyediakan solusi keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam juga asuransi syariah bukan hanya sebagai alat perlindungan finansial, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai tujuan keuangan seseorang sesuai dengan prinsip syariah. Dengan demikian, asuransi syariah memungkinkan seseorang untuk mengelola risiko dengan cara yang sesuai dengan nilai dan keyakinannya.
Bagaimana argumentasi pandangan ulama terhadap kebolehan dan ke tidak boleh an asuransi?
Kelompok yang tidak memperbolehkan di antaranya :