c. Analisis Laba Diferensial
Pesanan khusus memberikan pendapatan sebesar Rp23.000 per unit, sementara biaya variabelnya adalah Rp21.930 per unit (tidak termasuk distribusi). Dengan demikian, laba per unit dari pesanan khusus adalah:
Laba Per Unit = Harga Jual - Biaya Variabel = Rp23.000 - Rp21.930 = Rp1.070
Jika pesanan khusus diterima untuk 1.500 unit, laba bersih yang diperoleh adalah:
Laba Bersih = 1.500 x Rp1.070 = Rp1.605.000
Setelah memperhitungkan biaya tambahan seperti lembur tenaga kerja dan utilitas, laba akhirnya adalah:
Laba Akhir = Rp1.605.000 - Rp154.776 (lembur) - Rp68.184 (utilitas) = Rp1.382.040
Adapun Implikasi Keputusan Strategis dari hasil analisis studi kasus UMKM Kerajinan Kayu Jati Orami ini
a. Manfaat Strategis
- Optimalisasi Kapasitas Menganggur: Dengan menerima pesanan khusus, kapasitas produksi yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan.
- Peningkatan Profitabilitas: Meski harga jual lebih rendah dari harga reguler, margin kontribusi positif memberikan tambahan laba.
- Efisiensi Operasional: Analisis biaya relevan memastikan bahwa setiap keputusan didasarkan pada data yang akurat, menghindari pemborosan sumber daya.
b. Risiko yang Perlu Dipertimbangkan
- Kapasitas Berlebih: Jika pesanan khusus melebihi kapasitas produksi, ada risiko penurunan kualitas dan keterlambatan.
- Kepuasan Pelanggan Reguler: Fokus pada pesanan khusus tidak boleh mengorbankan pesanan reguler yang mungkin lebih menguntungkan dalam jangka panjang
4. Rekomendasi Strategis