Kalau prasangka buruk ini dijadiin film, pasti masuk genre thriller psikologis. Karena bikin deg-degan sendiri, overthinking nggak karuan, dan ending-nya sering plot twist---alias, nggak sesuai ekspektasi!
Coba bayangkan: kamu lagi makan sendirian di kantin, terus ada dua orang di meja sebelah bisik-bisik sambil senyum-senyum ke arahmu. Pikiran langsung jalan: "Wah, pasti mereka ngomongin gue! Jangan-jangan baju gue kebalik?" Padahal, mereka cuma ngobrolin diskon skincare.Â
Nah, prasangka buruk kayak gini, kalau nggak dikontrol, efeknya bisa lebih beracun dari sambal level 10! Berikut beberapa dampak negatifnya:
1. Hidup Jadi Penuh Kecemasan
Pernah nggak ngerasa hidup jadi kayak ujian terus-menerus? Setiap hal kecil bikin panik: "Kenapa dia nggak senyum?" "Kenapa dia baca chat doang?" "Kenapa dia unfollow?" Kalau setiap kejadian kecil dipikirin negatif, kita bakal capek sendiri.
Prasangka buruk bikin kita hidup dalam ketakutan yang nggak perlu. Akhirnya, hidup nggak santai, selalu gelisah, dan lama-lama stres sendiri.
2. Merusak Hubungan Sosial
Kalau kamu sering su'uzhan, siap-siap aja dijuluki Drama King atau Drama Queen. Teman jadi males ngobrol karena apa-apa dikaitin ke diri sendiri.
Contoh simpel:
A: "Eh, kamu kok lama banget bales chat?"
B: "Lah, aku tadi ketiduran!"
A: "Oh, jadi aku nggak penting buat kamu?"
B: "...Bro, chill."
Kalau setiap omongan teman selalu dicurigai, orang-orang bakal capek sendiri dan akhirnya menjauh. Padahal, bisa jadi bukan mereka yang berubah, tapi kita yang terlalu overthinking.
3. Bikin Kesempatan Bagus Melayang