2. **Dalam Pendidikan:** Â
  Guru dapat berperan sebagai figur keterikatan sekunder bagi anak-anak, memberikan rasa aman dan dukungan emosional di lingkungan sekolah. Â
3. **Dalam Terapi Psikologis:** Â
  Terapi berbasis attachment, seperti terapi berbasis emosional, membantu individu memahami dan memperbaiki pola kerja internal yang tidak sehat. Â
---
### **Kritik terhadap Teori Attachment** Â
1. **Kurangnya Penekanan pada Budaya:** Â
  Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori ini terlalu berfokus pada konteks budaya Barat dan mungkin tidak sepenuhnya berlaku untuk masyarakat kolektivis. Â
2. **Simplifikasi Hubungan:** Â
  Hubungan manusia sangat kompleks, dan teori attachment kadang-kadang dianggap terlalu menyederhanakan proses pembentukan hubungan. Â
---
### **Kesimpulan** Â
Teori attachment yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya hubungan emosional dalam perkembangan manusia. Keterikatan yang aman di masa kecil berkontribusi pada perkembangan sosial, emosional, dan psikologis yang sehat. Sebaliknya, keterikatan yang tidak aman dapat menimbulkan berbagai tantangan dalam kehidupan. Â
Dengan memahami teori ini, orang tua, guru, dan profesional dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan keterikatan yang sehat, yang pada akhirnya membantu individu mencapai potensi penuh mereka dalam hubungan dan kehidupan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H