Mohon tunggu...
Fatmawati Hubu
Fatmawati Hubu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Ada sesuatu yang lebih penting daripada kegagalan, yaitu mensyukuri yang telah didapat😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Individu dalam Organisasi

6 Desember 2022   08:42 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:17 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

Fatmawati Hubu¹ Novianty Djafri²

Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

ABSTRAK : Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku individu dalam organisasi. Perilaku dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau interaksi dari manusia antara individu dengan lingkungannya. Perilaku juga dapat diartikan sebagai respon seseorang terhadap stimulus dari salah satu lingkungan organisasi. Rencana dari suatu organisasi sangat bergantung kepada karakteristik setiap individu, maka dalam hal ini organisasi perlu menyadari bahwa karakteristik individu berbeda antara satu dengan lainnya. Manusia memiliki banyak faktor yang mempengaruhi setiap karakteristik individu, oleh karena itu keberagaman karakteristik setiap individu tidak dapat diubah oleh orang lain melainkan oleh individu itu sendiri.

Kata kunci : perilaku, individu, organisasi

PENDAHULUAN

Manusia merupakan salah satu faktor utama yang sangat penting dalam setiap organisasi. Ketika manusia memasuki dunia organisasi, maka itulah awal dari perilaku manusia dalam organisasi sehingga masalah manusia terus berlanjut berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi, maka akibatnya masalah organisasi khususnya masalah perilaku individu terhadap organisasi semakin sulit untuk dikendalikan. Pada dasarnya kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang membedakan satu individu dengan individu lain. Seorang pemimpin dituntut untuk dapat memahami kepribadian setiap individu sehingga pemimpin dapat juga mengetahui cara yang baik untuk menangani anggota organisasi sehingga dapat menempatkan mereka di tempat yang sesuai dengan karakter mereka.

Interaksi antara individu dalam organisasi dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif yaitu terjadinya konflik dalam pekerjaan dan terciptanya lingkungan kerja yang baik karena adanya penyesuaian perilaku antar individu sehingga membiasakan mereka untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan. Dalam lingkungan kerja, hubungan antar individu serta dampak negatif dan dampak positif yang ditimbulkan merupakan salah satu sumber utama dalam memotivasi mereka dan meningkatkan kinerja mereka untuk dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif.

Perilaku organisasi merupakan studi yang menyelidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu dan kelompok terhadap perilaku dalam organisasi yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan keefektifan suatu organisasi (Selanno, 2014). Dalam mencapai tujuan organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi itu sendiri. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya bergantung pada perilaku dan sikap masing-masing individu. Pada organisasi pendidikan, untuk mencapai visi lembaga seorang pemimpin dituntut memiliki keterampilan manusiawi (Anggung et al., 2022).

METODE 

Penyusunan artikel ini menggunakan metode rujukan atau studi kepustakaan, sedangkan pendekatan yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mengkaji perilaku individu dalam organisasi. Data yang diperoleh dari media noncetak/elektronik seperti artikel dan sumber-sumber lain yang dapat dipercaya dianalisis dan dikembangkan menjadi satu kesatuan yang dituangkan dalam artikel ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perilaku Individu 

Karakteristik adalah sikap dan tindakan atau semua yang dilakukan oleh manusia (Sabarofek & Sawaki, 2018). Perilaku merupakan sikap atau tindakan yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan perilaku individu dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai sikap atau tindakan manusia dalam organisasi sebagai eskpresi yang menunjukkan kepribadian seseorang. Perilaku individu sangat bervariasi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya variabel lingkungan dan variabel individu, variabel individu mencakup keterampilan, kepribadian, dan pengalaman. Menurut (Gibson 2001:35 dalam (Sabarofek & Sawaki, 2018)) hasil yang diinginkan oleh pekerja adalah prestasi yang efektif.

Menurut (Umam, 2012 dalam (Keislaman dan Ilmu Pendidikan et al., 2022) perilaku organisasi merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang dampak perseorangan, kelompok, dan struktur dalam perilaku berorganisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan mengenai hal-hal tersebut guna memperbaiki efektivitas organisasi.

Proses perilaku adalah sama untuk semua individu, meskipun pola pikir setiap individu berbeda-beda. Terdapat 3 asumsi yang memiliki keterkaitan dengan perilaku manusia, diantaranya : 1) Perilaku disebabkan, 2) perilaku digerakkan, 3) perilaku ditunjukan kepada sasaran. Menurut Kast & Rosenzweig ketiga perilaku ini saling berkaitan, mengapa demikian? Karena setiap individu berperilaku ketika ada rangsangan dan rangsangan ini timbul karena adanya perilaku kearah sasaran.

Seorang individu mampu untuk membawa dirinya ke dalam organisasi sehingga bisa memiliki kemampuan, kepercayaan pribadi, dan pengalaman. Hal ini merupakan karakteristik individu yang dibawanya untuk lingkungan baru. Akan tetapi bukan hanya individu yang memiliki karakteristik tapi organisasi pun memiliki karakteristik tersendiri. Masing-masing individu tentunya memiliki karakteristik yang bersifat unik dalam kepribadian, latar belakang budaya, dan situasi kehidupan.

Perilaku Organisasi

Perilaku organisasi pada hakekatnya adalah hasil interaksi antara individu-individu dalam organisasinya (Rodiah et al., 2022). Perilaku muncul karena adanya suatu alasan, perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan, perilaku yang dapat diamati, atau diukur, dan perilaku yang tidak dapat diamati secara langsung. Perilaku organisasi adalah bidang terapan yang mempelajari tingkah laku atau perilaku manusia dalam organisasi. Jika manajer atau pimpinan bisa memahami sengan jelas perilaku yang terjadi dalam organisasi maka manajer bisa melakukan pengambilan keputusan sehingga menghindari perilaku yang kurang baik dalam organisasi.

Perilaku organisasi merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang dampak perseorangan, kelompok, dan struktur dalam perilaku berorganisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan mengenai hal-hal tersebut guna memperbaiki efektivitas organisasi (Keislaman dan Ilmu Pendidikan et al., 2022). Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencakup ilmu tentang perilaku organisasi, maka dalam hal ini kontribusi dari para manajer sangat diperlukan untuk keberlangsungan organisasi terutama untuk mengembangkan organisasi agar dikenal oleh dunia luar sehingga menjadikan organisasi tersebut unggul dalam berbagai bidang. Setiap bidang ilmu baik ilmu psikologi, sosiologi, antropologi, dan ilmu politik memiliki landasan filosofis masing-masing. Begitu pun dengan perilaku organisasi akan saling berkaitan dengan konsep dasar manusia dan juga organisasi.

Perilaku Individu Dalam Organisasi

Perilaku individu dalam suatu organisasi adalah bentuk interaksi antara karakteristik individu dengan karakteristik dari organisasi. Setiap individu akan berperilaku berbeda dan perilaku tersebut ditentukan oleh lingkungan dimana mereka beradaptasi. Karakteristik yang dimiliki oleh individu akan dibawa dalam lingkungan organisasi, dan karakter tersebut terbentuk dari bagaimana dia memposisikan dirinya dalam organisasi. Orang yang memiliki katakter yang baik maka akan disegani oleh individu lain, maka sangat penting untuk dapat memahami karakteristik individu lain dalam organisasi.

Karyawan yang memiliki kemampuan intelektual dan fisik yang tidak sesuai dengan tuntutan pekerjaan, maka dipastikan akan menjadi penghambat tercapainya tujuan kinerja organisasi. Selain itu kemampuan seseorang bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan tujuan organisasi  dan bisa meningkatkan produktivitas. Terdapat faktor internal yang mempengaruhi perilaku individu dalam organisasi salah satunya motivasi. Motivasi memiliki hubungan dengan perilaku, tanpa disadari bahwa motivasi yang diberikan oleh seorang manager terhadap bawahannya akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan dihormati dalam organisasi tersebut.

REFERENSI

Anggung, M., Prasteyo, M., Korespondensi, P., Muhammad, :, & Mp, A. (2022). Hubungan Manusiawi Manajemen Pendidikan Dalam Kajian Perilaku Organisasi. Jurnal Pencerahan, 16(1), 1693--7775.

Keislaman dan Ilmu Pendidikan, J., Rodiah, S., Samsul Arifin, B., & Sunan Gunung Djati Bandung, U. (2022). I S L a M I K a Perilaku Individu Dalam Organisasi Pendidikan. Januari, 4(1), 108--118. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/islamika

Rodiah, S., Ulfiah, U., & Arifin, B. S. (2022). Perilaku Individu dalam Organisasi Pendidikan. Islamika, 4(1), 108--118. https://doi.org/10.36088/islamika.v4i1.1602

Sabarofek, M. S., & Sawaki, M. E. (2018). Pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Kerja Dan Perilaku Individu Terhadap Kinerja Pegawai: Studi Kasus Pada Pt. Televisi Mandiri Papua. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 12(2), 93. https://doi.org/10.21460/jrmb.2017.122.289

Selanno, H. (2014). Faktor Internal yang Mempengaruhi Perilaku Organisasi. Jurnal Populis, 8(2), 44--56.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun