hanya debu yang menulis keabadian.Â
Aku mati di antara kata-kata
terkubur di bawah makna yang terlupa.Â
Namun jika kau membukaku lagi
mungkin aku bisa bangkit, walau hanya sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!