Mohon tunggu...
Siti Fatmawati
Siti Fatmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Menulis dan menuangakan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Celah dalam Cahaya

13 Oktober 2024   18:42 Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:54 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada celah di setiap sinar terang,

Tak selalu penuh, tak pernah genap,

Di antara kilau yang memancar garang,

Ada bayang yang diam-diam mengendap.

Seperti fajar yang tak selalu merah,

Cahaya datang dengan gurat lelah,

Menyusup pelan di antara rintangan,

Menyinari luka tanpa balutan.

Apakah cahaya sempurna?

Jika ia menyisakan kegelapan,

Apakah sinar benar-benar murni?

Jika ia tak pernah mengisi kekosongan.

Namun dalam celah itu,

Ada ruang bagi kita tuk belajar,

Bahwa terang tak harus menyilaukan,

Dan kekurangan tak selalu menutup jalan.

Celah dalam cahaya adalah pengingat,

Bahwa kita semua punya batas yang rapuh,

Namun di balik retak yang tersimpan,

Ada sinar yang tetap merangkul tubuh.

Di celah itu, aku melihat harapan,

Meski terangnya tak selalu menyala,

Karna dalam ketidaksempurnaan,

Aku menemukan makna yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun