Mohon tunggu...
Fatmawati
Fatmawati Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hallo saya Fatmawati biasa dipanggil fatma, saya tidak memiliki hobi yang spesifik, namun saya menyukai dan ingin mencoba sesuatu hal yang baru dalam bidang apapun yang saya temui, contoh sederhana dalam olaharaga saya menyukai lari tapi di sisi lain saya juga senang bersepedah, voli bahkan berenang, yapsss tidak ada yang spesifik, contoh lain saya senang belajar dan membaca tapi terkadang juga tidak hehe :D, jadiiii begitu deh hobinya .... oh iyaaa saya sekarang masuk di universitas cendikia mandiri jurusan peternakan, nahh sama dengan remaja--remaja pada umumnyaa awalnya saya bingung menentukan langkah kemana namun saya akan berusaha melakukan hal terbaik untuk setiap hal yang saya jalani, ternyataa secara gak sadar sejak kecil kurang lebih usia 10 tahaun saya sudah beternak sediiri lohhh seperti ayam, kelinci, burung, bebek dll , dan ternayataa mungkin itu menjadi dasar saya menyukai ternak .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bullying Kekerasan di Sekolah

16 Desember 2023   08:37 Diperbarui: 16 Desember 2023   08:39 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perkembangannya di era digital, serta dalam bingkai era reformasi,

aktualisasi sila" kemanusiaan yang adil dan beradab" belumlah sepenuhnya

dilakukan sesuai Amanah Undang-Undang. Nilai kemanusian semakin sulit

dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Tolok ukur ini bisa kita lihat pada

tayangan-tayangan di media elektronik (TV, internet) yang setiap hari

menyuguhkan berita yang sangat bertentangan dengan nila-inilai kemanusiaan.

Berita pembunuhan, penganiayaan, pelecehan hampir tiap hari menjadi konsumsi

masyarakat saat ini, dan merupakan suatu peristiwa yang tidak lagi aneh dalam

mindset kita. Terlebih dewasa ini fenomena merajalelanya kekerasan dan

pelanggaran hak-hak asasi manusia yang semakin luas dan tidak mengindahkan

etika moral dan kemanusiaan semakin bermunculan di Indonesia. Hal ini bertolak

belakang dengan Pancasila khususnya sila kedua yang menjadi dasar bahwa

Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

MAKNA PANCASILA

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai dasar fundamental dalam

kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Kemanusiaan yang adil

dan beradab juga mengandung suatu nilai kesadaran sikap moral dan tingkah laku

manusia yang didasarkan pada potensi budi dan nurani manusia dalam hubungan

dengan norma-norma dan kebudayaan pada umumnya baik terhadap diri sendiri,

terhadap sesama manusia maupun terhadap lingkungannya. Kemanusiaan yang adil

dan beradab memiliki makna substansial pengakuan terhadap harkat dan martabat

manusia yang luhur, tanpa harus dibeda-bedakan antara satu sama lainnya karena

perbedaan keyakinan politik, status sosial dan ekonomi, asalusul, keturunan, ras,

warna kulit, bahasa, agama, budaya, adat istiadat, suku, dan perbedaan lainnya.

Sehingga perwujudan dari kepribadian seseorang akan tampak dalam keseluruhan

pribadi manusia dalam hubungan interaksinya dengan manusia lainnya di

lingkungan hidupnya. Kedudukan yang sederajat dalam bersosial dan dalam

bermasyarakat harus dilaksanakan sebagai bagian dari menjunjung tinggi

kemanusiaan, maka manusia mengharuskan dirinya untuk bisa saling menghargai

sesamanya.

KESIMPULAN

Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab juga mengandung arti, bahwa Negara

harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang

beradab. Oleh karena itu dalam kehidupan kenegaraan terutama dalam peraturan

perundang-undangan Negara atau pun pemerintah harus mewujudkan tercapainya

tujuan martabat dan harkat manusia, terutama hak-hak dasar kodrat manusia (hak

asasi), Kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada

potensi budi pekerti manusia. Yang juga memiliki hubungan dengan norma-ndan kebudayaan baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun 

terhadap lingkungannya, adalah perwujudan dari pengamalan nilai-nilai 

kemanusiaan sebagai makhluk yang berbudaya bermoral dan beragama. orma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun