"Alhamdulillah. Kalian semua baik sekali. Gatal-gatalku sudah hilang. Sekarang kalian boleh makan beberapa bulir padi. Ingat ya, secukupnya saja dan jangan merusak," kata boneka sawah sambil tersenyum.
Upit dan kawanannya terbang merendah dan hinggap di atas tali, membuat kaleng-kaleng yang ada di sana bergoyang-goyang dan berbunyi nyaring mengagetkan mereka. Klontang klontang klontang.
"Jangan berisik, pipit cantik. Jangan hinggap di atas tali. Hati-hati," kata boneka sawah mengingatkan.
Tak berapa lama kemudian, bulir-bulir padi sudah memenuhi perut kecil mereka. Upit dan kawanannya pun bergegas pergi.
"Terima kasih, boneka sawah, "kata Upit sebelum pergi.
"Terima kasih kembali, pipit cantik. Semoga harimu menyenangkan!" jawab boneka sawah riang.
Nah, begitu ceritanya, adik-adik manis. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil  dari cerita ini.
Pertama, membiasakan diri minta ijin ketika memasuki rumah orang lain. Juga ketika kita menemukan sesuatu, harus dicari dulu pemiliknya, baru boleh mempergunakannya setelah meminta ijin pada pemilikn y Pelajaran lainnya
Kedua, bila memang terpaksa harus meminta, maka mintalah secukupnya saja, jangan meminta lebih dari apa yang kita butuhkan.
Ketiga, dalam melakukan segala sesuatu, hindari membuat kerusakan yang mungkin akan timbul sebagai akibat perbuatan kita.
Keempat, hendaklah senantiasa tolong menolong karena kita tidak dapat hidup sendirian di dunia. Setiap makhluk memerlukan pertolongan dalam kehidupannya. Dan setiap makhluk juga dikaruniai kemampuan untuk menolong makhluk yang lainnya.Dengan adanya sikap tolong menolong maka kerusakan dan permusuhan dapat dicegah, dunia menjadi damai.
#Demak,04122020