Mohon tunggu...
Fatmasari
Fatmasari Mohon Tunggu... Penulis - Seorang Pemimpi dari Kampung

Instagram : @fatmafama10 . Wattpad : heningrindu . NovelMe : Hening Rindu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Semesta Mulai Bercanda (Part 1)

6 Juni 2020   11:46 Diperbarui: 7 Juni 2020   13:22 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dengan penuh kehati-hatian, Aska mulai menempelkan es batu yang telah dibungkus dengan kain ke kaki Aurum yang mulai terlihat memar. Membuat gadis itu sedikit berjingkat.


"Sakit, ya?"


"Iya lah, pakai nanya."


"Tahan, ya. Kalau nggak dikompres malah bengkak nanti."


Dia melanjutkan mengompres kaki Aurum, sampai butir-butir es batu itu meleleh dengan sempurna. Lelaki itu segera mengembalikan kain yang dipinjamnya dan tidak lupa pula membayar minuman yang telah dipesannya tadi. Hari sudah petang, dia harus mengantar gadis itu pulang. Gadis itu kelihatannya juga sudah lelah, kasihan jika mereka terus berada di sana. Dia harus mencari taksi atau kendaraan umum lain, tapi dia tidak mungkin juga meninggalkan gadis itu sendiri di warung ini---di tengah-tengah banyak orang yang tidak dikenal oleh gadis itu.


"Ngapain jongkok?"


"Ayo cepetan naik! Mau pulang nggak?"


"Aku bisa jalan sendiri nggak perlu digendong."


"Nggak usah banyak omong, ini udah hampir malam, mau pulang nggak?"


Terlihat dengan sangat terpaksa gadis itu menurut. Merelakan dirinya menjadi pusat perhatian seluruh pasang mata di sekitarnya. Laki-laki itu benar, kakinya masih sangat sakit untuk dipaksa berjalan.


Sepanjang jalan yang telah disusuri, mereka tidak kunjung menemukan kendaraan yang bisa membawa mereka pulang. Sampai ada sebuah mobil hitam mengkilat yang berhenti tepat di samping mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun