Ada beberapa aspek yang menjadi penghambat ketika saya dan teman-teman melakukan penelitian di Siring Pasar Terapung Sungai Martapura :
1. Kondisi air sungai yang kotor dan mengalami pendangkalan sehingga sulit untuk mengidentifikasi unsur-unsur biotik maupun abiotik dengan jelas.
2. Masyarakat yang masih belum bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat seperti membuang sampah sembarangan .
3. Kurangnya dukungan maupun partisipasi masyarakat untuk mendukung Siring Pasar Terapung sebagai objek wisata.
4. Banyak perahu/ kelotok terbengkalai  dalam kondisi yang kurang layak,bahkan rusak.
Dengan adanya hambatan yang saya rasakan ketika melakukan penelitian diwilayah ini saya berharap ada pengembangan ekosistem sungai, diharapkan akan terbentuk ekosistem wisata sungai yang ramah untuk penelitian  ataupun riset yang bersinergi satu sama lain serta dapat memberikan pengalaman unik bagi wisatawan. Sektor pariwisata di Kota Banjarmasin apabila dikelola dengan baik, dapat meningkatkan perekonomian daerah secara optimal, khususnya dari sektor jasa, perdagangan, perhotelan dan restoran.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Rosalina Kumalawati S.Si., M.Si., dosen pengampun mata kuliah Pengantar Lingkungan Lahan Basah, karena telah memberikan waktu dan kesempatan kepada saya untuk artikel ini. Saya juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini dengan melakukan survei ke lokasi yang dimaksud.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI