Mohon tunggu...
Fatimah Purwoko
Fatimah Purwoko Mohon Tunggu... Freelancer - Perempuan biasa

jika memang ingin sedikit saja merasakan bagaimana menjadi Tuhan, berkaryalah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pergerakan Freemasonry Periode Awal di Nusantara

10 Juli 2019   23:24 Diperbarui: 11 Juli 2019   10:42 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Radjiman W. (Sumber: Wikipedia).

Radjiman W. (Sumber: Wikipedia).
Radjiman W. (Sumber: Wikipedia).
Cukup menarik, ketika Hakiki menyebutkan bahwa ada satu hal yang tidak terjadi di Eropa tapi terjadi di Hindia Belanda, yaitu penyebutan Loji Mason sebagai Gedong Setan. Terdapat dua kemungkinan mengapa hal tersebut dapat terjadi.

Pertama, menurut Ridwan Saidi, Budayawan Betawi, yang kerap dilakukan oleh para Mason di loji adalah ritual pemanggilan arwah, semacam paranormal activity. Kedua, menurut para Mason yang ditanyai oleh Bung Karno, masyarakat pasti salah dengar ketika para Mason sedang menyebut nama Sint Yan, yang terdengar menjadi setan.

Demikianlah pembahasan mengenai pergerakan freemasonry periode awal di Nusantara. Sesuatu yang cukup sulit untuk dipercaya ada, karena memang pergerakannya dipraktikkan secara tertutup. Semoga ke depannya akan bertambah banyak literatur yang membahas mengenai pergerakan kebatinan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun