Lingkungan yang penuh dengan mainan berwarna-warni dan bising dapat menyebabkan overstimulasi pada anak. Overstimulasi ini dapat membuat anak merasa lelah, cemas, dan mudah marah. Mereka juga dapat mengalami kesulitan untuk menenangkan diri atau tidur dengan nyenyak.
Tips Mengelola Mainan Anak
- Rotasi Mainan
Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba sistem rotasi mainan. Simpan sebagian mainan dan keluarkan secara berkala. Ini membuat anak merasa memiliki mainan baru tanpa harus terus membeli. - Pilih Mainan yang Edukatif dan Multifungsi
Pilihlah mainan yang mendukung perkembangan berbagai aspek, seperti balok kayu, puzzle, atau buku cerita. Mainan-mainan ini memungkinkan anak bermain sambil belajar. - Libatkan Anak dalam Memilih Mainan
Ajarkan anak untuk memilih mainan yang benar-benar mereka sukai dan ajak mereka untuk merawat mainan tersebut. Ini akan menumbuhkan rasa tanggung jawab.
Menyediakan banyak mainan memang bisa menjadi cara orang tua untuk menunjukkan kasih sayang, tetapi penting untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap perkembangan anak. Dengan membatasi jumlah mainan dan memberikan pilihan yang tepat, Anda tidak hanya membantu anak untuk lebih fokus dan kreatif, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai yang lebih mendalam seperti rasa syukur dan tanggung jawab. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H