Tidak habis ide untuk terus berinovasi dan melestarikan makanan khas Betawi, Erton juga menjual kerak telornya di Shopee Food, Go Food, dan Grab Food. Ia juga menyediakan QRIS untuk pembayaran metode non tunai. Erton juga menyampaikan harapan, agar anak muda mau mencoba dan melihat makanan tradisional, karna kerak telor merupakan ikon kota Jakarta.
Ditengah maraknya makanan asing yang menjamur di kalangan anak muda, tidak sedikit yang mengetahui tentang kerak telor. Sabrina (18) mengaku bahwa ia masi mengetahui tentang kerak telor. Namun ia menjelaskan bahwa anak muda saat ini lebih memilih dan mengikuti makanan luar negri dari pada kerak telor yang merupakan makanan tradisioan Betawi.
"Saya sendiri sih masih ya, masi suka sama kerak telor, makanan khas Betawi, tapi menurut saya, anak muda itu lebih suka makanan luar dari pada makanan tradisional" jelas sabrina (29/10/24)
Anak muda merupakan generasi penerus bangsa, sebagai aset berharga untuk terus melanjutkan dan melestarikan budaya Indonesia. Tidak hanya untuk melanjutkan dan melestarikan, namun juga memperkenalkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia di kancah Dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H