Mohon tunggu...
Fatimah Azzahra
Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi

segala sesuatu itu berangkat dari kemauan dan mencoba adalah modal awal dari sebuah perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Kerak Telor Sebagai Makanan Tradisional di Kalangan Anak Muda

10 November 2024   21:27 Diperbarui: 1 Desember 2024   17:55 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pembuatan Kerak Telor

Tidak habis ide untuk terus berinovasi dan melestarikan makanan khas Betawi, Erton juga menjual kerak telornya di Shopee Food, Go Food, dan Grab Food. Ia juga menyediakan QRIS untuk pembayaran metode non tunai. Erton juga menyampaikan harapan, agar anak muda mau mencoba dan melihat makanan tradisional, karna kerak telor merupakan ikon kota Jakarta.

Ditengah maraknya makanan asing yang menjamur di kalangan anak muda, tidak sedikit yang mengetahui tentang kerak telor. Sabrina (18) mengaku bahwa ia masi mengetahui tentang kerak telor. Namun ia menjelaskan bahwa anak muda saat ini lebih memilih dan mengikuti makanan luar negri dari pada kerak telor yang merupakan makanan tradisioan Betawi.

"Saya sendiri sih masih ya, masi suka sama kerak telor, makanan khas Betawi, tapi menurut saya, anak muda itu lebih suka makanan luar dari pada makanan tradisional" jelas sabrina (29/10/24)

Anak muda merupakan generasi penerus bangsa, sebagai aset berharga untuk terus melanjutkan dan melestarikan budaya Indonesia. Tidak hanya untuk melanjutkan dan melestarikan, namun juga memperkenalkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia di kancah Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun