Salam Guru Penggerak, tergerak, bergerak, menggerakkan...
Pada Tulisan kali ini tibalah kita pada Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya. Tugas kali ini adalah diminta melakukan kegiatan analisis video tentang visi dan prakarsa perubahan, mengidentifikasi kegiatan berdasarkan alur BAGJA, mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dan menganalisis modal utama yang dapat dimanfaatkan.
Video praktik baik yang dianalisis pada link berikut. https://www.youtube.com/watch?v=YMflitCt1yI
Sebelum menganalisis video tersebut, perlu kiranya kita ketahui Tujuan Pembelajaran Khusus pada Demonstrasi Kontekstual.Â
Tujuan Pembelajaran Khusus:
- CGP dapat menganalisis tentang visi dan prakarsa perubahan dari tayangan video praktik baik yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan masing-masing tahapan B - A - G - J - A dari tayangan video yang ada.
- CGP dapat mengidentifikasi peran pemimpin pembelajaran dari tayangan video.
- CGP dapat menganalisis modal utama apa saja yang dimanfaatkan contoh video praktik baik ini.
Kira-kira apakah visi dari sekolah tempat guru dalam video tersebut mengabdi?
Setelah menonton dan menganalisis video praktik baik yang ditayangkan, maka menurut saya Visi dari sekolah tersebut adalah "Terwujudnya Peserta didik Yang Berkarakter, Kolaboratif, Kreatif, Mandiri, dan Inovatif.
Apakah prakarsa perubahan yang akan dilakukan oleh guru dalam tayangan video?
Dan Prakarsa Perubahannya adalah "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk belajar, sehingga menjadi penyemangat dalam belajar di lingkungan kelas/sekolah?
Apakah Pertanyaan Utama dari kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video tersebut?
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa dalam prakarsa perubahan menggunakan alur B-A-G-J-A, dimana B nya adalah akronim dari Buat Pertanyaan, dan menurut analisis saya terhadap video praktik baik tersebut adalah "Bagaimana cara mewujudkan kelas yang nyaman  dan menyenangkan untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik?" Dan pertanyaan Utama dari kegiatan Yang dilakukan guru dalam tayangan video tersebut selaras dengan pertanyaan di atas, yaitu "Bagaimana caranya mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik?"
Kegiatan/tindakan apa yang dilakukan oleh guru dalam tayangan video yang menggambarkan tahapan:
- B
- A
- G
- J
- A
Kegiatan/Tindakan yang dilakukan oleh Guru sebagaimana tayangan video yang menggambarkan B yaitu Buat Pertanyaan adalahÂ
1. Guru berkolaborasi dengan teman sejawat tentang prakarsa perubahan yang akan dilakukan.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik tentang apa itu Penyemangat Belajar.
3. Guru meminta  pendapat murid untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan semangat belajar mereka.
Sedangkan pada tahapan kedua yaitu A (Ambil pelajaran), guru dapat membuat pertanyaan yaitu :
- Kegiatan apa yang dilakukan untuk mengidentifikasi harapan murid agar semangat belajar?
- Â Kelas mana di sekolah ini yang sudah berhasil membuat kelas yang nyaman dan menyenangkan ?
- Bagaimana strategi untuk menggali inspirasi kelas impian murid?
Dan tindakan yang dilakukan oleh guru yaitu :
- Guru meminta pendapat murid untuk mengidentifikasi hal-hal yang apa saja yang dapat meningkatkan semangat belajar .
- Guru meminta murid untuk menceritakan hal-hal yang disukai dari kelasnya
- Guru mencari contoh yang nyata ada disekolah ini yaitu kelas yang sudah dapat mewujudkan impian kelas murid
- Guru mengajak murid mengunjungi  kelas 2 dan 6 untuk mengetahui apa saja yang meraka sukai dari kelasnya sehingga dapat dijadikan inspirasi suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan dalam belajar.
Tahapan ketiga yaitu G (Gali mimpi), dan dalam tahapan ini dapat dibuat pertanyaan, yaitu : Bagaimanakah bayangan tentang kelas yang nyaman dan menyenangkan? Untuk pertanyaan ini, guru melakukan tindakan Guru meminta siswa memejamkan mata untuk membayangkan kelas yang nyaman dan menyenangkan. Â
Pertanyaan kedua dan ketiga  yang dapat dibuat adalah Kelas seperti apa yang diinginkan dan diimpikan ? Dan Kelas yang nyaman dan menyenangkan seperti apa yang dapat meningkatkan semangat belajar ?Â
Untuk kedua pertanyaan ini, Tindakan yang diambil oleh guru  adalah Guru memotivasi siswa untuk mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai gambaran kelas yang nyaman dan menyenangkan . Kemudian Guru meminta siswa mengemukakan pendapatnya atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai kelas yang nyaman dan menyenangkan yang dapat meningkatkan semangat belajar dan guru mencatat seperti apa kelas yang nyaman dan menyenangkan yang diinginkan.Â
Tahapan keempat adalah J (Jabarkan Rencana). Pada tahapan ini ini terlihat dengan pertanyaan "Apa yang harus kita lakukan untuk kelas impian kita?" dan "Apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan kelas impian?"
Tindakan/kegiatan yang dilakukan oleh guru pada tahapan ini dan untuk menjawab pertanyaan ini adalah Guru berdiskusi serta berkolaborasi dalam menuliskan hasil pemikiran dan membuat catatan yang ingin dicapai mengenai kelas yang nyaman dan menyenangkan sesuai impian murid. Kemudian Guru mengajak murid untuk menentukan dan menyebutkan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan kelas impian yang menjadi penyemangat belajar murid. Lalu Guru membagi peserta didik  dalam beberapa kelompok untuk melakukan target yang ingin dicapai. Kemudian Guru membantu murid menulis kebutuhan dalam mewujudkan kelas impian murid dipapan tulis .
Tahapan terakhir pada alur BAGJA ini adalah A (Atur Eksekusi). Pada tahapan akhir ini, pertanyaan yang muncul adalah Kapan Program mewujudkan kelas yang menyenangkan ini akan dimulai? Siapa saja yang terlibat dalam program ini? Dan siapa yang akan memantau atau mendampingi pelaksanaan kegiatan mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan tersebut?
Kegiatan/Tindakan yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:
- Guru mengajak murid menentukan waktu kapan akan memulai pelaksanaan rencana mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sebagai penyemangat belajar,apakah minggu ke satu,ke dua,ketiga atau keempat.
- Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kepala sekolah,Guru,Rekan sejawat, serta Murid.
- Kegiatan ini telah disetujui oleh kepala sekolah, kemudian Guru membentuk murid ke dalam beberapa kelompok kerja yang telah ditetapkan tugasnya masing-masing(murid membersihkan kelas,membuat hiasan dinding,menata ruangan kelas/bangku,menyusun buku pada rak/lemari buku,memasang hiasan dinding)
- Guru melakukan pendampingan serta membantu murid jika ada kendala dalam kegiatan tersebut.
- Guru memberikan apresiasi kepada semua murid setelah selesai  kegiatan mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan.
Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
Pada tayangan video tersebut, saya melihat peran pemimpin dalam prakarsa perubahan ini adalah mampu mengembangkan komunitas belajar di kelas/sekolah melalui pendekatan yang berbasis kekuatan (aset), dimana guru menggali dan memetakan aset atau kekuatan yang dimiliki oleh kelas ataupun sekolah untuk  mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sebagai penyemangat belajar. Selain itu guru juga berperan sebagai kolaborator, yaitu mengajak rekan sejawat atau rekan guru lainnya dalam merumuskan Prakarsa perubahan ini, kemudian mengajak peserta didik untuk berperan sebagai pelaksananya, sehingga visi sekolah yang akan diwujudkan melalui Prakarsa perubahan ini dapat terlaksana/tercapai.
Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
Dalam video ini, modal utama yang dapat dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajarannya adalah :
1. Modal Manusia, yaitu guru-gurunya yang visioner, peserta-peserta didiknya yang kreatif, serta kepala sekolah yang selalu siap mendukung ketika kegiatan yang bertujuan untuk memajukan sekolah diajukan oleh guru-gurunya. Strategi pemanfaatan Modal manusia ini adalah dengan memberikan kesempatan kepada guru-gurunya yang visioner untuk mengarahkan, memfasilitasi, serta mewujudkan kelas impian peserta didik yang nyaman dan menyenangkan sebagai penyemangat dalam belajar. Selain itu peserta didik yang kreatif mampu mendesign kelas impian dengan membuat berbagai hiasan, membersihkan ruang kelas, merapikan kursi dan melengkapi kelas dengan sudut baca/rak buku. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah peran kepala sekolahnya yang sudah memberikan ijin dan dukungan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan/program tersebut.
2. Modal Sosial, yaitu kerjasama dengan murid, rekan sejawat dan kelas 2 serta kelas 6. Dalam hal ini strategi pemanfaatannya adalah  Wali murid memberikan dukungan penuh dalam kegiatan putra putrinya, sehingga peserta didik dengan antusias tinggi mau memberikan bantuan untuk mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan tersebut, Wali kelas 2 dan 6 membantu memfasilitasi kegiatan observasi di kelasnya, serta Membantu merumuskan prakarsa perubahan untuk sama-sama mewujudkan visi sekolah.
3. Modal fisik, yaitu adanya ruang kelas yang lumayan luas, dan strategi pemanfaatannya adalah guru dan peserta didik dapat memanfaatkan ruang kelas yang luas untuk berkreasi sehingga tercipta kelas yang nyaman dan menyenangkan.
4. Modal Lingkungan/Alam, yaitu hiasan-hiasan yang ada di dalam kelas. Strategi pemanfaatannya adalah dengan Memanfaatkan bahan-bahan dan hiasan yang ramah lingkungan kemudian ditempelkan didinding dengan ditambah kreasi oleh murid sesuai kelas yang diimpikan mereka.Â
5. Modal Agama/Budaya yaitu Budaya gotong-royong, sehingga dengan semangat atau budaya gotong-royong antar guru maupun peserta didik dapat terwujud kelas yang nyaman dan menyenangkan tersebut.
6. Modal  Politik yaitu dukungan dari kepala sekolah, strategi pemanfaatannya tentu  kepala sekolah selalu mendukung dalam setiap perubahan yang positif melalui kebijakan-kebijakannya yang  mengakomodirkepentingan warga sekolah dan peningkatan kualitas pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.
7. Modal finansial, yaitu terlihat dari dukungan guru, sekolah, dan orang tua dalam menyediakan peralatan dan bahan yang digunakan untuk menghias kelas sehingga terbentuk kelas yang nyaman dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran.
Demikian Demonstrasi Kontekstual untuk Modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya, semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk rekan guru maupun pembaca lainnya.
Salam dan Bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H