Tindakan/kegiatan yang dilakukan oleh guru pada tahapan ini dan untuk menjawab pertanyaan ini adalah Guru berdiskusi serta berkolaborasi dalam menuliskan hasil pemikiran dan membuat catatan yang ingin dicapai mengenai kelas yang nyaman dan menyenangkan sesuai impian murid. Kemudian Guru mengajak murid untuk menentukan dan menyebutkan apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan kelas impian yang menjadi penyemangat belajar murid. Lalu Guru membagi peserta didik  dalam beberapa kelompok untuk melakukan target yang ingin dicapai. Kemudian Guru membantu murid menulis kebutuhan dalam mewujudkan kelas impian murid dipapan tulis .
Tahapan terakhir pada alur BAGJA ini adalah A (Atur Eksekusi). Pada tahapan akhir ini, pertanyaan yang muncul adalah Kapan Program mewujudkan kelas yang menyenangkan ini akan dimulai? Siapa saja yang terlibat dalam program ini? Dan siapa yang akan memantau atau mendampingi pelaksanaan kegiatan mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan tersebut?
Kegiatan/Tindakan yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:
- Guru mengajak murid menentukan waktu kapan akan memulai pelaksanaan rencana mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sebagai penyemangat belajar,apakah minggu ke satu,ke dua,ketiga atau keempat.
- Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kepala sekolah,Guru,Rekan sejawat, serta Murid.
- Kegiatan ini telah disetujui oleh kepala sekolah, kemudian Guru membentuk murid ke dalam beberapa kelompok kerja yang telah ditetapkan tugasnya masing-masing(murid membersihkan kelas,membuat hiasan dinding,menata ruangan kelas/bangku,menyusun buku pada rak/lemari buku,memasang hiasan dinding)
- Guru melakukan pendampingan serta membantu murid jika ada kendala dalam kegiatan tersebut.
- Guru memberikan apresiasi kepada semua murid setelah selesai  kegiatan mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan.
Apa peran pemimpin yang tergambar dalam tayangan video?
Pada tayangan video tersebut, saya melihat peran pemimpin dalam prakarsa perubahan ini adalah mampu mengembangkan komunitas belajar di kelas/sekolah melalui pendekatan yang berbasis kekuatan (aset), dimana guru menggali dan memetakan aset atau kekuatan yang dimiliki oleh kelas ataupun sekolah untuk  mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sebagai penyemangat belajar. Selain itu guru juga berperan sebagai kolaborator, yaitu mengajak rekan sejawat atau rekan guru lainnya dalam merumuskan Prakarsa perubahan ini, kemudian mengajak peserta didik untuk berperan sebagai pelaksananya, sehingga visi sekolah yang akan diwujudkan melalui Prakarsa perubahan ini dapat terlaksana/tercapai.
Apa saja modal utama yang dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajaran dalam tayangan video? lalu bagaimana pemanfataannya?
Dalam video ini, modal utama yang dapat dimanfaatkan oleh pemimpin pembelajarannya adalah :
1. Modal Manusia, yaitu guru-gurunya yang visioner, peserta-peserta didiknya yang kreatif, serta kepala sekolah yang selalu siap mendukung ketika kegiatan yang bertujuan untuk memajukan sekolah diajukan oleh guru-gurunya. Strategi pemanfaatan Modal manusia ini adalah dengan memberikan kesempatan kepada guru-gurunya yang visioner untuk mengarahkan, memfasilitasi, serta mewujudkan kelas impian peserta didik yang nyaman dan menyenangkan sebagai penyemangat dalam belajar. Selain itu peserta didik yang kreatif mampu mendesign kelas impian dengan membuat berbagai hiasan, membersihkan ruang kelas, merapikan kursi dan melengkapi kelas dengan sudut baca/rak buku. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah peran kepala sekolahnya yang sudah memberikan ijin dan dukungan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan/program tersebut.
2. Modal Sosial, yaitu kerjasama dengan murid, rekan sejawat dan kelas 2 serta kelas 6. Dalam hal ini strategi pemanfaatannya adalah  Wali murid memberikan dukungan penuh dalam kegiatan putra putrinya, sehingga peserta didik dengan antusias tinggi mau memberikan bantuan untuk mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan tersebut, Wali kelas 2 dan 6 membantu memfasilitasi kegiatan observasi di kelasnya, serta Membantu merumuskan prakarsa perubahan untuk sama-sama mewujudkan visi sekolah.
3. Modal fisik, yaitu adanya ruang kelas yang lumayan luas, dan strategi pemanfaatannya adalah guru dan peserta didik dapat memanfaatkan ruang kelas yang luas untuk berkreasi sehingga tercipta kelas yang nyaman dan menyenangkan.
4. Modal Lingkungan/Alam, yaitu hiasan-hiasan yang ada di dalam kelas. Strategi pemanfaatannya adalah dengan Memanfaatkan bahan-bahan dan hiasan yang ramah lingkungan kemudian ditempelkan didinding dengan ditambah kreasi oleh murid sesuai kelas yang diimpikan mereka.Â