Mohon tunggu...
Fatikhah Romadhonaaa
Fatikhah Romadhonaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Mercu Buana

Akuntansi 43222010108 Bpk Apollo. Prof. Dr, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk!! Kenali dan Kembangkan Potensi Dirimu

8 Oktober 2023   21:32 Diperbarui: 8 Oktober 2023   22:09 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian dari mereka memiliki potensi (bakat) dengan cara terus mau belajar, pantang menyerah, dan terus mengulasnya. Sebagian lainnya memiliki potensi (bakat) sejak dari lahir. 

Contohnya, seseorang memiliki kemampuan public speaking yang baik untuk berbicara di depan khalayak umum dengan penuh percaya diri, ialah kemampuan yang tidak semua individu miliki. 

Sebagian dari mereka tidak atau belum memilikinya atau menemukanya karena belum ada rasa percaya diri, muncul perasaan gugup, hal ini dapat diatasi dengan terus mengasah dan mau belajar untuk menerapkan kemampuan public speaking seperti diatas, sehingga mampu berbicara dengan baik di depan khalayak umum. 

Adapun pendapat menurut beberapa para ahli, yaitu sebagai berikut:

1.   Menurut Majdi (2007)

Definisi potensi adalah adalah serangkaian kemampuan, kesanggupan, kekuatan, ataupun daya yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan lagi menjadi bentuk yang lebih besar. Biasanya bentuk-bentuk tersebut didapatkan melalui pembangunan untuk kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat.

2.   Menurut Hery Wibowo (2007:1)

Minimal ada empat kategori potensi yang terdapat dalam diri manusia sejak lahir yaitu, potensi otak, emosi, fisik dan spiritual dan semua potensi ini dapat dikembangkan pada tingkat yang tidak terbatas.

3.   Menurut Prihadhi (2004:6)

Potensi diri adalah suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan, dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.

4.   Menurut Endra K Pihadhi (2004:6)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun